Home > Gaya Hidup > Tips > Panduan Parenting, Otak Anak Bisa Terganggu Karena Kurang Tidur

Panduan Parenting, Otak Anak Bisa Terganggu Karena Kurang Tidur

Jakarta – Jika orang dewasa mengalami kurang tidur, hal tersebut bisa mengakibatkan kerusakan di bagian otak depan yang berfungsi sebagai pusat ingatan. Oleh sebab itu, kurang tidur bisa mengakibatkan seseorang mudah lupa dan linglung. Namun, dampak dari kurang tidur pada anak bahkan lebih parah.

Panduan Parenting, Otak Anak Bisa Terganggu Karena Kurang Tidur

Ilustrasi

Sejumlah peneliti di Departemen Rumah Sakit Universitas Zurich, Swiss, telah melakukan observasi kepada 13 anak berusia 5 hingga 12 tahun. Dari observasi tersebut bisa disimpulkan bahwa anak-anak yang kurang tidur bisa berdampak pada kerusakan di semua bagian otak, bukan hanya otak bagian depan. Kurang tidur juga bisa menyebabkan kerusakan signifikan pada bagian otak belakang yang berfungsi sebagai pusat pengaturan gerakan, rasio spasial, dan pusat fokus.

“Pada anak-anak, proses tidur melibatkan struktur otak, sehingga memengaruhi proses pematangan otak,” jelas Salome Kurth yang menulis hasil studi ini.

“Penelitian ini menunjukkan, pada anak-anak tidur dibutuhkan untuk kesehatan bagian otak belakang,” imbuhnya.

Seiring bertambahnya usia, semakin sedikit waktu tidur yang dibutuhkan oleh anak. Pada Bayi usia 0-1 tahun butuh tidur 14-15 jam, yang terdiri dari 8 jam tidur malam dan 6-7 jam tidur siang. Sedangkan pada batita usia 1-3 tahun, kuantitas tidur siang akan berkurang menjadi 2-3 jam saja, namun tidur malamnya meningkat menjadi 11 jam.

Pada usia prasekolah, 4-6 tahun, anak butuh tidur sekitar 10-13 jam plus tidur siang 2 jam. Ketika sudah mulai masuk usia SD, 7-12 tahun, kebutuhan tidur malam anak berkisar 9-11 jam.

Baca Juga : Hindari Beberapa Aktivitas Ini saat Haid

Banyak yang mengira tidur siang tidak lagi menjadi kebutuhan setelah anak beranjak dewasa. Padahal tidur siang yang berkualitas tidak dapat dihilangkan dari pola tidur, karena memegang peranan penting untuk menjaga kestabilan daya tahan tubuh dan otak – tidak hanya pada anak namun juga orang dewasa. Ciri anak yang kurang tidur antara lain mudah terlelap di kendaraan, sulit bangun pagi, dan mudah rewel.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Wow, Konsumsi Madu dengan Teratur Dapat Cegah Kepikunan

Wow, Konsumsi Madu dengan Teratur Dapat Cegah Kepikunan

Jakarta – Seiring dengan pertambahan usia manusia akan semakin punya banyak pengalaman. Semakin tua kemampuan ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis