Home > Ragam Berita > Nasional > Direktur Poltracking Indonesia Sebut Dua Kasus Sylviana Murni Pengaruhi Elektabilitas

Direktur Poltracking Indonesia Sebut Dua Kasus Sylviana Murni Pengaruhi Elektabilitas

Jakarta – Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomer urut satu, Sylviana Murni, saat ini harus menghadapi dua masalah hukum yang menyeret namanya, yakni kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemprov DKI Jakarta dan dugaan korupsi dana pembangunan Masjid Al Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Direktur Poltracking Indonesia Sebut Dua Kasus Sylviana Murni Pengaruhi Elektabilitas

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha mengatakan, kasus yang dialami Sylviana ini dapat mempengaruhi elektabilitas pasangan cagub dan cawagub Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni.

Namun demikian, tinggi rendahnya dampak dari kasus yang menjerat Sylviana masih tergantung dari empat faktor.

“Satu, bagaimana kelanjutan peguliran kasus hukum ini. Apakah semakin mendalam? Apakah ada indikasi atau hanya sebagai saksi? Kedua, sejauh mana pasangan calon dan timnya bisa me-recovery, merespons isu itu dengan baik. Ketiga, sejauh mana kencangnya lawan-lawan politik dalam mengkapitalisasi untuk merusak elektabilitas yang bersangkutan. Dan keempat, peguliran di media sekencang apa?” jelas Hanta Yudha, Jumat (20/1/2017).

Namun demikian, hal berbeda disampaikan oleh juru bicara tim pemenangan pasangan Agus-Sylvi, Imelda Sari, yang mengatakan bahwa kedua kasus dugaan keorupsi tersebut sama sekali tidak mempengaruhi kampanye dan elektabilitas Agus-Sylvi.

“Sama sekali tidak masalah karena apa yang diminta juga yaitu klarifikasi. Dan Mpok Sylvi sangat kooperatif. Kita ingin membantu pihak kepolisian untuk mendapatkan penjelasan secara utuh dan membantu penyelidikan itu sendiri,” kata Imelda.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil survey yang dilakukan Poltracking Indonesia dan dirilis pada yang dirilis Kamis (19/01/2017), elektabilitas pasangan Agus-Sylvi paling tinggi dari ketiga pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta yaitu sebesar 30,25%, sedangkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) sebesar 28,88%, dan menyusul pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) dengan nilai yang hampir sama yakni 28,63%. Namun dalam survey tersebut, 12,24% pemilih masih belum menentukan pilihannya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Video Habib Rizieq : "Pancasila Tinggal Tunggu Waktu Diobok-obok Oleh Mereka"

Video Habib Rizieq : “Pancasila Tinggal Tunggu Waktu Diobok-obok Oleh Mereka”

Jakarta – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sepertinya tidak akan berhenti melakukan ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis