Jakarta – Sikap Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama tim kuasa hukumnya terhadap Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma’ruf Amin terus dikecam. Kali ini kecaman itu datang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Kader muda Nahdlatul Ulama Menganggap Ahok dan Tim Kuasa Hukumnya Tidak Santun

Ahok Dan Tim Kuasa Hukum

 

PMII menilai,Seharusnya KH Ma’ruf Amin diperlakukan dengan santun oleh Ahok dan tim hukumnya . Apalagi di persidangan perkara penistaan agama, Ma’ruf Amin sebagai saksi ahli.

Baca Juga : Jokowi Angkat Bicara Soal Sidang Kedelapan Ahok

Kader muda Nahdlatul Ulama sekaligus aktivis PMII, Candra Wahyudi menganggap Ahok dan tim kuasa hukumnya memperlakukan KH Ma’ruf Amin seolah-lah sebagai terdakwa. Terlebih tim kuasa hukum Ahok menuding KH Ma’ruf Amin berbohong.

“Itu sungguh menyakiti kami sebagai santrinya beliu,” ujar Candra, Rabu 1 Februari 2017 kemarin.

Ia berharap sikap Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama beserta tim kuasa hukumnya segera menemui KH Ma’ruf Amin untuk meminta maaf. Upaya ini, menurutnya amat penting dilakukan untuk mencegah dampak lebih besar akibat sikap Ahok dan tim hukumnya.

“Sebagai warga NU kami merasa tersakiti juga dengan sikapnya terhadap Ma’ruf seperti itu,” tegasnya.

(bimbim – www.harianindo.com)