Home > Ragam Berita > Nasional > Ini Pesan Megawati Bagi Ahok-Djarot Agar Menang di Putaran Kedua

Ini Pesan Megawati Bagi Ahok-Djarot Agar Menang di Putaran Kedua

Jakarta – Pilkada DKI Jakarta telah usai menggelar penghitungan suara dengan hasil real count KPU sebagai berikut: Agus-Sylvi 17,07 persen, Ahok-Djarot 42,96 persen, dan Anies-Sandi 39,97 persen.

Ini Pesan Megawati Bagi Ahok-Djarot Agar Menang di Putaran Kedua

Dengan hasil ini berarti pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi lolos ke Pilkada DKI putaran kedua.

Menjelang pelaksanaan Pilkada DKI putaran kedua ini pasangan Ahok-Djarot lebih intens menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Seperti yang dilakukan pada hari Jumat (17/2/2017) lalu misalnya.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat terlihat menemui Megawati.

Lantas apa yang disampaikan oleh Megawati kepada Ahok dan Djarot?

“Pesannya tetap konsolidasi partai sambil evaluasi,” ujar Djarot di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2/2017).

Selain konsolidasi dengan penguatan kader internal dan relawan, evaluasi terhadap Pilkada putaran pertama juga penting dilakukan.

“Kita harus evaluasi juga. Kita akui ada beberapa kelemahan yang harus kita sempurnakan,” kata Djarot.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

PKS Bingung dengan Alasan Tidak Ditahannya Ahok

PKS Bingung dengan Alasan Tidak Ditahannya Ahok

Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penodaan agama. ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis