Home > Ragam Berita > Ekonomi > Benarkah Tujuan Raja Salman Ke Indonesia Justru Ingin Mencari Investor

Benarkah Tujuan Raja Salman Ke Indonesia Justru Ingin Mencari Investor

Jakarta – Raja Salman bin Abdulazis Al Saud dari Arab Saudi rencananya akan berkunjung ke beberapa negara Asia termasuk Indonesia. Salah satu misinya disebut-sebut untuk mempromosikan peluang investasi termasuk di dalamnya rencana penawaran saham perdana Saudi Arabian Oil Co atau lebih dikenal dengan nama Saudi Aramco.

Kedatangan Raja Salman Ahok Berharap Kuota Haji di Indonesia Ditambah

Raja Salman

Raja Salman yang sukses melakukan reformasi ekonomi yang sangat ambisius sejak dua tahun lalu, akan mengunjungi Malaysia, Indonesia, Jepang dan China. Kunjungan ini cukup penting karena akan mempererat hubungan ekonomi antara Arab Saudi dengan Asia.

Seperti dilansir dari The Economic Times, Minggu (26/2/2017), Dalam kunjungan ini, Raja Arab Saudi tersebut tak sendiri. Ia membawa 1.500 orang termasuk di dalamnya adalah 10 menteri. Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih dan salah satu pejabat dari perusahaan minyak pelat merah Saudi Aramco turut serta dalam rombongan tersebut.

Para pejabat Raja Salaman itu akan menawarkan saham dari Audi Aramco. Perusahaan tersebut memang akan melepas 5 persen saham dengan target pengumpulan dana sekitar US$ 100 miliar dengan estimasi nilai Saudi Aramco mencapai US$ 2 triliun.

Penawaran saham perdana dari perusahaan minyak ini akan menjadi initial public offering (IPO). terbesar dan memecahkan rekor baru mengalahkan Alibaba. Untuk diketahui, Alibaba melepas saham pada tahun 2014. Aksi korporasi ini menjadi IPO terbesar dalam sejarah pasalnya dana yang dihimpun mencapai US$ 25 miliar. Sampai saat ini aksi IPO Alibaba tersebut merupakan pelepasan saham dengan nilai terbesar di dunia.

Selain menawarkan saham Saudi Aramco, para pejabat dari pemerintahan Arab Saudi juga sedang mengincar bank-bank di Asia agar mau berinvestasi di Arab Saudi untuk mengembangkan industri non minyak. Hal tersebut sebagai usaha dari negara yang merupakan pengekspor minyak mentah terbesar tersebut mengurangi ketergantungan dari pendapatan minyak.

Pada Agustus 2016 silam, Arab Saudi telah menandatangani 15 perjanjian awal dengan CHina untuk membangun proyek perumahan dan juga proyek air. Hal tersebut merupakan salah satu langkah reformasi ekonomi yang dilakukan Arab Saudi. Selain itu, Arab Saudi juga telah membuat kesepakatan investasi dengan SoftBankGroup, bank asal Jepang senilai US4 45 miliar untuk pengembangan teknologi.

Di Malaysia, Saudi Aramco diperkirakan akan menandatangani kesepakatan dengan Petroliam Nasional Bhd (Petronas) untuk pembangunan kilang minyak petrokimia.

Sementara saat di Indonesia, Raja Salman akan berada di Jakarta dan Bali. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, Raja Salman dan rombongannya akan berkunjung ke Jakarta dan Bali dalam rangka investasinya di Indonesia.

Baca juga: Raja Arab Bawa Uang USD 25 Miliar ke Indonesia

“Kalau itu (Raja Salman) lebih karena investasi mereka ke sini,” kata Darmin di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/2/2017). (Yayan – www.harianindo.com

x

Check Also

Bank Bisa Dukung Kredit Rumah DP 0 Rupiah, Namun Ini Syaratnya

Bank Bisa Dukung Kredit Rumah DP 0 Rupiah, Namun Ini Syaratnya

Jakarta – Salah satu program kerja yang ditawarkan oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis