Home > Teknologi > Internet > Uber Pecat Pejabat Seniornya Karena Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Uber Pecat Pejabat Seniornya Karena Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Jakarta – CEO Uber memutuskan untuk memberhentikan Senior Vice President of Engineering Amit Singhal karena kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Amit saat dirinya masih bekerja di Google.

Uber Pecat Pejabat Seniornya Karena Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Amit sendiri baru sebulan bekerja di Uber setelah menghabiskan 15 tahunnya di Google sebagai Head of Search.

Di Google, Amit ternyata pernah diselidiki terkait masalah dugaan pelecehan seksual terhadap seorang karyawan. Namun ia tidak pernah mengakuinya, hingga Amit kemudian memutuskan untuk keluar dari Google.

Uber mengakui bahwa mereka telah memeriksa dengan intensif latar belakang Amit, tapi tidak menemukan soal kasus pelecehan seksual tersebut sebelum kemudian mendapatkan informasinya, setelah Amit sudah bergabung dengan Uber.

Amit sendiri tidak pernah mengakui tuduhan yang ditujukan kepadanya tersebut, dan ia mengatakan bahwa dirinya keluar dari Google atas inisiatifnya sendiri.

“Pelecehan itu tidak dapat diterima. Aku tentunya ingin setiap orang tahu bahwa aku tidak akan memaafkan dan tidak akan melakukan hal semacam itu,” sanggah Amit.

“Selama 20 tahun karirku, aku tidak pernah dituduh seperti ini sebelumnya dan keputusan untuk meninggalkan Google adalah insiatifku sendiri,” pungkas Amit.

(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Facebook Bidik Akun Palsu Yang Sebarkan Berita Hoax

Facebook Bidik Akun Palsu Yang Sebarkan Berita Hoax

Menlo Park – Maraknya penyebaran berita hoax lewat media sosial menjadi perhatian tersendiri bagi Facebook. ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis