Home > Ragam Berita > Nasional > Simak Apa Kata Pakar Terkait Makna Jabat Tangan Ahok dan Raja Salman

Simak Apa Kata Pakar Terkait Makna Jabat Tangan Ahok dan Raja Salman

Jakarta – Sesampainya pesawat yang ditumpangi oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud beserta rombongannya di Indonesia, mereka langsung di sambut oleh Presiden Jokowi beserta sejumlah jajarannya. Salah satu diantaranya adalah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bahkan, Ahok pun sempat berjabat tangan dengan Raja Salman ketika itu.

Simak Apa Kata Pakar Terkait Makna Jabat Tangan Ahok dan Raja Salman

Ahok Jabat Tangan dengan Raja Salman

Namun, Jabat tangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dengan Ahok memang jadi perhatian publik. Para pengamat coba memaknai salaman Raja dengan Gubernur DKI Jakarta itu. Kehadiran Ahok untuk menyambut Raja Salman memang lazim karena sesuai dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota bahwa gubernur DKI mendampingi Presiden dalam acara kenegaraan.

Tidak hanya Ahok saja, gubernur-gubernur DKI sebelumnya pun juga pernah menyambut dan mengantar tamu negara. Akan tetapi, ketika Ahok menyambut dan bersalaman dengan Raja Salman, hal tersebut langsung menjadi ramai. Publik pun mengaitkan hal tersebut dengan masalah hukum yang sedang dihadapi Ahok. Seperti pengamat politik Ray Rangkuti yang mengatakan bahwa jabat tangan Raja dengan Ahok secara tidak langsung menepis berbagai tudingan kepada Ahok.

“Itu merupakan langkah simbolik untuk Ahok menepis berbagai isu yang dialamatkan kepadanya selama ini,” kata Ray dalam diskusi di Jalan Wijaya Timur 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2017).

Pengamat etika dan komunikasi politik, Benny Susetyo juga tak kalah ketinggalan menilai jabat tangan Ahok tersebut, menggambarkan Arab Saudi merupakan negara yang sangat toleran. Benny menilai bahwa isu agama yang digunakan oleh oknum tak lebih hanya untuk menjatuhkan Ahok dalam Pilkada DKI 2017 saja. Benny menegaskan, agama seharusnya tidak digunakan untuk saling menjatuhkan.

“Secara simbolik mengatakan bahwa Raja Salman tidak ingin membedakan, ingin menghargai,” ujar Benny.

Baca Juga : Tim Hukum Anies Tantang Pemilik Akun Chicohakim Ajukan Permintaan Maaf

“Penggunaan politik agama itu sudah tidak bisa dibenarkan,” tegas Benny.

(bimbim – www.harianindo.com)

x

Check Also

Ahok Mengaku Antusias Menunggu Anies Menutup Alexis

Ahok Mengaku Antusias Menunggu Anies Menutup Alexis

Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selaku Gubernur DKI Jakarta mengatakan akan menanti realisasi dari ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis