Jakarta – Sejumlah program andalan ditawarkan oleh Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahudin Uno, kepada para investor. Program yang dinilai menjanjikan para investor tersebut adalah rumah tanpa uang muka atau Rp0. Ketika menawarkan program tersebut, tanggapan dari para investor ternyata di luar perkiraan Sandi.

Sandiaga Mengklaim Program Rumah DP Rp 0 Telah Menarik Minat Investor

Sandiaga Uno

“Yang paling menjanjikan adalah program rumah dengan DP Rp0. Dan mereka bilang di China, dan juga di Singapura menyatakan memang sudah sangat lazim. Mereka justru bingung, kok baru dilakukan ini di Jakarta, baru sekarang. Saya bilang bahwa kita tidak akan menutup potensi kemitraan dalam memberikan akses terhadap perumahan murah kepada warga Jakarta selama tentunya dilakukan dengan asas keterbukaan dengan asas keadilan,” katanya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017).

Selain program rumah tanpa DP atau Rp0 tersebut, paslon cagub dan cawagub Anies-Sandi juga turut menawarkan program yang berbasis pembangunan ekonomi yang disebutnya OK OCE.

“Yang kedua program OK OCE, dia bilang belum pernah ada program inovasi kewirausahaan yang bisa secara sukses diluncurkan dalam proses politik. Ini mereka tanya: ‘Apa sih pilar-pilarnya?’ Dan saya cerita mengenai garasi inovasi. Saya cerita mengenai kredit khusus untuk perempuan yang sudah terbukti di beberapa negara berjalan dengan baik. Yang ini adalah diskusi yang menarik karena mereka ini semua adalah gubernur dari kecil sampai tumbuh besar sekarang,”bebernya.

Menurut Sandi, dalam pertemuan antara dirinya dengan para investor tersebut guna menjawab kegelisahan para investor terkait adanya perubahan suhu politik di Pilkada DKI. Para investor tersebut juga merasa diperlakukan kurang baik oleh rezim sebelumnya.

Baca Juga : Muhammadiyah : “Memilih Pemimpin Berdasar Agama Tidak Bertentangan Dengan Alquran”

“Pemodal besar yang selama ini sudah berinvestasi di Jakarta dan di Indonesia melalui sektor real, pasar keuangan pasar modal, dan mereka menanyakan beberapa kebijakan yang selama ini dirasakan tidak berjalan dengan baik apa-apa yang dilanjutkan bagaimana juga keadaan kampanye posisi kampanye terakhir,” tandasnya.

(bimbim – www.harianindo.com)