Home > Ragam Berita > Nasional > Ketum GP Ansor Menegaskan Perlawanannya Terhadap Berdirinya Khilafah di Indonesia

Ketum GP Ansor Menegaskan Perlawanannya Terhadap Berdirinya Khilafah di Indonesia

Jakarta – H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Tutut) selaku Ketua Umum GP Ansor menjelaskan bahwa berdirinnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tidak bisa lepas dari perjuangan para kiai dari kalangan Nahdlatul Ulama. Dasar negara yang dipakai oleh pemerintah ketika itu telah dinyatakan final dengan membuat rancangan Undang-Undang 1945, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika.

Ketum GP Ansor Menegaskan Perlawanannya Terhadap Berdirinya Khilafah di Indonesia

Ketum GP Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas

“Dari tiga dasar negara Indonesia itu, para kiai NU serta pemerintah sah untuk menjaga keutuhan NKRI dari radikalisme yang ingin merusak keutuhan Indonesia. GP Ansor sebagai garis terdepan siap melindungi para kiai NU dan pemerintah siap melawan berdirinya khilafah yang ingin merusak keutuhan NKRI,” tegas Gus Tutut pada acara apel kebangsaan di depan Masjid Agung Sidoarjo, Jumat (3/1/2017).

Memang belakangan ini, marak terjadi aksi yang ingin menggulingkan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui sejumlah demonstrasi mengatasnamakan khilafah. Terkait hal itu, GP Ansor siap melawan paham radikal dan melawan berdirinya khilafah. Pasalnya, isu-isu yang berkembang belakangan ini pemerintah dituding sebagai pemerintah kafir, padahal berdirinya pemerintah juga dilegitimasi oleh para kiai dari kalangan Nahdlatul Ulama.

“Tidak ada pilihan lain bagi kita untuk melawan berdirinya khilafah. Mereka para pengusung ide-ide khilafah mengatakan, Indonesia ini adalah pemerintah thaghut dan pemerintahan kafir dan tidak sesuai syariat. Itu adalah omongan orang-orang tidak mengerti. Di awal sudah saya katakan, yang mendirikan Indonesia ini adalah kiai-kiai kita. Tidak mungkin KH Hasyim Asy’ari mendirikan negara ini tidak sesuai syariat. Ketika KH Hasyim Asy’ari dan kia-kiai pendahulu kita mendirikan negara ini sudah dipastikan bahwa Indonesia sudah sesuai dengan syariat. Karena itu, kita wajib menaati konstitusi negara ini. Karena negara ini sudah sesuai syariat, maka konstitusi negara ini sudah sesuai dengan syariat, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika itu semua sudah sesuai dengan syariat,” katanya.

Gus Tutut melanjutkan bahwa hari ini masih ada pihak yang masih ingin mencoba untuk melawan dan menggantikan Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika. Mereka akan berhadapan dengan Ansor.

Baca Juga : Barisan Anak Surga Akan Gelar Acara Dukungan Untuk Anies-Sandi

“Jika masih ada yang coba-coba menggantikan apa yang sudah kita yakini, apa yang akan kita lakukan?” pungkas Gus Tutut.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Ahok : "Oknum RT, RW, Lurah Yang Nyolong Aku Pecatin"

Ahok : “Oknum RT, RW, Lurah Yang Nyolong Aku Pecatin”

Jakarta – Sebuah janji baru telah dilontarkan oleh salah seorang Calon Gubernur DKI Jakarta petahana, ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis