Home > Ragam Berita > Nasional > Ini Kata Media Asing Soal Kemenangan Anies-Sandi

Ini Kata Media Asing Soal Kemenangan Anies-Sandi

Jakarta – Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak hanya menyita perhatian seluruh rakyat Indonesia, namun juga menjadi sorotan media asing. Bertarungnya Ahok yang mereka kenal sebagai tokoh fenomenal dan anti korupsi menjadi perhatian karena adanya sentimen agama dan etnis yang menyertai Pilkada kali ini.

Ini Kata Media Asing Soal Kemenangan Anies-Sandi

Kekalahan Ahok dan kemenangan Anies Baswedan kemudian dikaitkan dengan masalah agama dan ras yang muncul pada saat kampanye.

Aljazeera menuliskan, Ahok yang sedang diadili karena penistaan agama kalah dari Anies setelah kampanye agama yang memecah belah.

“Dari hasil penghitungan cepat oleh 10 lembaga survei, gubernur Kristen di ibu kota Jakarta kalah telak setelah kampanye yang dimulai dengan perbedaan agama dan rasial di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia itu,” demikian sebut Al Jazeera, Rabu (19/4/2017).

“Dalam beberapa bulan ini ratusan ribu warga Indonesia melakukan protes menentangnya di Jakarta, mencaci maki keturunan China itu, dan menuntut dia untuk dipenjara atau dibunuh,” kata media Arab itu.

“Anies dilihat sebagai seorang politisi Muslim berpendidikan tinggi, memanfaatkan serangan balik terhadap Ahok dengan mencari dukungan dari para ulama konservatif dan tokoh radikal ‘pinggiran’ yang menentang pemilihan non-Muslim,” tambahnya.

Seorang ahli Indonesia dari Murdoch University di Australia mengatakan bahwa kemenangan Anies atau kekalahan Ahok sebagai indikasi bahwa identitas digunakan sebagai “senjata politik”.

Harian New York Times (NYT) juga menyebutkan bahwa Ahok kalah dalam pertarungan sengit yang secara luas dipandang sebagai ujian toleransi agama dan etnis”.

“Ahok sulit bangkit dari kerusakan yang dilakukan kelompok-kelompok radikal yang menggunakan agama sebagai senjata politik, meskipun peraturan pemerintah puluhan tahun melarang cara seperti itu,” demikian kata para analis yang dikutip oleh media Amerika Serikat tersebut.

“Hal itu menunjukkan kepada saya bahwa kelompok radikal semakin mengakar di masyarakat, khususnya di daerah perkotaan,” demikian NYT mengutip salah satu pengamat di Indonesia.

“Kekalahan Basuki akan semakin memberanikan kelompok-kelompok garis keras untuk memberikan tekanan lebih lanjut di Jakarta dan pemerintah pusat untuk mewujudkan agenda ultrakonservatif, yang meliputi pelembagaan hukum Islam dan melarang penjualan alkohol,” tambah NYT.

Sementara itu CNN menyebutkan, “Kekalahan Ahok kemungkinan akan dilihat sebagai kemenangan bagi umat Islam konservatif di Indonesia, yang telah berkampanye keras terhadap gubernur Kristen etnis Tionghoa yang dikenal sebagai Ahok itu.”

“Kekalahan Ahok akan mendorong penggunaan agama sebagai alat politik dalam pemilu di Indonesia,” demikian kata para analis yang dikutip CNN.

Isi berita yanghampir sama juga ditulis Majalah Times, kantor berita Associated Presse (AP) dan ABC News Australia.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Pembahasan UMP DKI 2018 Bakal Dilakuan Lebih Awal, Inilah Alasan Sandiaga

Pembahasan UMP DKI 2018 Bakal Dilakuan Lebih Awal, Inilah Alasan Sandiaga

Jakarta – Pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2018 direncanakan lebih awal. Hal tersebut ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis