Home > Ragam Berita > Nasional > Ahok Tuding Pembakar Bunga Sebagai Pihak Yang Gagal Move On

Ahok Tuding Pembakar Bunga Sebagai Pihak Yang Gagal Move On

Jakarta – Dituding banyak para pendukungnya yang belum bisa move on atas kekalahan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru membantahnya.

Ahok Tuding Pembakar Bunga Sebagai Pihak Yang Gagal Move On

Insiden Pembakaran Karangan Bunga

Ahok menilai bahwa hal tersebut tercermin dari sikap pendukungnya yang tidak berbuat kekerasan lantaran tidak rela dan kecewa bahwa dirinya kalah dalam Pilkada. Ahok pun menyindir peristiwa pembakaran karangan bunga oleh buruh yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

“Siapa bilang belum move on? Semua oke kok, yang pasti enggak ada kekerasan. Yang enggak move on itu yang bakar bakar bunga he-he-he,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/5/2017).

Baca Juga : Keluar Negeri, Polisi Tak Terbitkan Surat Pencekalan Untuk Habib Rizieq

Para pendukung Ahok dan Djarot terus berdatangan ke Balai Kota setiap harinya, untuk mengantre agar bisa berfoto dengan Ahok. Karangan bunga untuk Ahok-Djarot pun juga terus berdatangan ke Balai Kota. Karangan bunga tersebut sebagian besar berisi ucapan terima kasih atas kepemimpinan Ahok dan Djarot selama ini.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Fadli Zon Menilai Prosedur Pembubaran HTI Salah

Fadli Zon Menilai Prosedur Pembubaran HTI Salah

Jakarta – Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) memberikan aspirasi ke pemerintah, aspirasi itu menyangkut penolakan rencana ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis