Home > Ragam Berita > Nasional > Persekutuan Gereja Merasa Prihatin Atas Makin Maraknya Aksi Intoleran di Indonesia

Persekutuan Gereja Merasa Prihatin Atas Makin Maraknya Aksi Intoleran di Indonesia

Jakarta – Jeirry Sumampouw selaku Kepala Hubungan Masyarakat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) sangat menyayangkan sekali ketika melihat kondisi sosial-politik di Ibu Kota masih memanas meskipun pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta telah berakhir.

Persekutuan Gereja Merasa Prihatin Atas Makin Maraknya Aksi Intoleran di Indonesia

Kepala Hubungan Masyarakat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jeirry Sumampouw

Jeirry mengungkapkan bahwa penyebaran isu yang berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), yang diduga diboncengi kepentingan kelompok radikal dan intoleran, semakin lama semakin kuat dan masif. Terkait dengan suhu politik yang masih panas tersebut, pihak PGI pun mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo.

“Fenomena ini menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan masyarakat ‘minoritas’. Maka, muncul banyak suara keprihatinan yang disampaikan secara terbuka oleh berbagai kelompok masyarakat,” ujar Jeirry dalam keterangan tertulis, Rabu, (3/5/2017).

Surat tersebut turut ditandatangani oleh para petinggi PGI. Poin pertama dalam surat tersebut, yakni PGI melihat ada kecenderungan sekelompok masyarakat yang berniat menghilangkan Pancasila dari kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, dan menggesernya dengan dasar agama. Pemahaman tersebut dinilai akan membawa masalah baru yang berbuntut pada perpecahan.

“Tentu saja nilai-nilai agama tersebut haruslah telah melalui proses objektifikasi, sehingga dapat diterima semua kalangan dan tidak mendiskriminasikan orang dari latar belakang keyakinan dan kelompok mana pun,” ujar Jeirry.

PGI juga merasa prihatin terkait dengan semakin seringnya aksi intoleran, kekerasan, dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat. Yang lebih ironis lagi, sejumlah kasus justru terkesan dibiarkan oleh aparat negara.

Perkembangan sikap intoleransi bahkan juga diduga tumbuh subur di dunia pendidikan. Keprihatinan lainnya dari PGI adalah terkait dengan maraknya aksi atau deklarasi sektarian yang berkomitmen menerapkan ideologi di luar Pancasila belakangan ini.

Baca Juga : Ahok Tuding Pembakar Bunga Sebagai Pihak Yang Gagal Move On

“Provokasi semacam ini akan semakin melemahkan sendi-sendi kehidupan kita bersama sebagai bangsa yang majemuk,” kata Jeirry.

(bimbim – www.harianindo.com)

x

Check Also

Anies Baswedan Dilaporkan Ke KPK Terkait Kasus Ini

Anies Baswedan Dilaporkan Ke KPK Terkait Kasus Ini

Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi KPK) ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis