Harian IndoJakarta – Reklamasi Teluk Jakarta memang sedang berlangsung. Program tersebut pun mendapat penolakan dari beberapa pihak. Misalnya, calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Pihaknya secara tegas menolak reklamasi tersebut.
“Reklamasi kami sesuaikan dengan rencana kerja kami yaitu menolak,” kata Sandiaga Uno di Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017).
Selain itu, Sandiaga menjelaskan, pihaknya bakal menghentikan rencananya reklamasi itu. Caranya, tim khusus bakal dibentuk untuk memikirkan cara penghentian tersebut.
“Detail akan dijabarkan oleh tim, yang ditunjuk untuk membahas khusus spesifik masalah reklamasi,” kata Sandiaga.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyatakan di sisa masa jabatannya yang kurang dari enam bulan lagi, ia akan tetap melanjutkan reklamasi.
Baca juga: GNPF MUI Tegaskan Aksi 505 Diisi dengan Dzikir dan Doa Bersama di Masjid Istiqlal
“Prinsipnya kami tidak pernah mencabut izin. Orang kami tidak pernah bikin surat berhenti kok,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Kamis.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia saat ini masih mengeluarkan moratorium untuk reklamasi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
tak mungkin lah anies-sandi itu menghentikan reklamasi, karna proyek itu kan amanat UU dan apalagi Presiden Jokowi sdh menginstruksikan kpd para menteri kabinet kerja utk memasukan proyek 17 pulau hsl reklamasi itu kedalam program pembangunan nasional NCICD di Bappenas. Jadi jgn mimpi lah kalian utk hentikan proyek trsbt itu.
jika warga jakarta ingin memiliki pantai publik yg bersih, indah, nyaman dgn tata ruang perkampungan nelayan di pesisir pantai yg indah dan rapih. maka proyek reklamasi hrus dilanjutkan karna dari sanalah penataan serta pengembangan kawasan pantai utara jakarta dilakukan dgn baik….
jika proyek reklamasi itu mampu menghadirkan sejuta manfaat bagi masyarakat, kenapa tidak! menurut ini program baik dan bagus utk masa depan jakarta yg lbh modern dgn masyarakat yg lbh beradilan dan sejahtera