Harian IndoJakarta – Ketika berkunjung ke Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KNTA) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Sabtu (6/5/2017), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali membuat sayembara dengan hadiah sepeda. Kali ini, dia menantang kepada petani kakao untuk memaparkan hasil panennya selama tiga tahun belakangan ini.
Petani Abdul Sedang Bercanda Ria Dengan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi lantas meminta tiga petani kakao untuk naik ke atas mimbar. Kurang lebih ratusan petani pun berebut untuk naik ke atas. Akhirnya, terpilihlah tiga petani yang berhasil melalui blokade dari Paspampres. Hanya saja, masih ada satu petani yang tetap ngotot untuk naik ke atas mimbar. Bahkan, petani tersebut terlihat mendorong paksa blokade dari Paspampres tersebut.
“Sudah sudah, yang itu biarkan naik,” kata Jokowi yang perintahnya langsung dilaksanakan Paspamres.
Petani yang memakai baju batik putih tersebut langsung mengenalkan dirinya kepada presiden. Pria yang bernama Abdul diketahui adalah seorang petani kakao yang berasal dari Sulawesi Selatan. Ketika disinggung Jokowi mengapa dirinya ngotot untuk melawan Paspampres padahal sudah tiga petani naik mimbar, Abdul mengaku ingin mendapatkan sepeda dan bisa berfoto bersama dengan presiden Jokowi.
Disamping itu juga, Abdul merasa tidak salah dalam menemui presidennya lantaran menurutnya hal tersebut telah diatur dalam Pancasila kelima. Mendengar hal itu, Jokowi pun tertawa dan terlihat tak bisa mengelak. Jokowi lantas menyuruh Abdul langsung mengambil hadiah sepedanya.
Baca Juga : SBY Mengaku Dirinya Sering Menjadi Korban Fitnah
“Dalam Pancasila kelima itu presiden harus memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata dia yang langsung disambut gelak tawa di stadion tersebut.
“Sudah, sudah ambil sana sepedanya,” kata Jokowi sambil berkelakar.
(bimbim – www.harianindo.com)
