Harian IndoJakarta – Djarot Saiful Hidayat telah diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI. Pihaknya pun bakal bertuhas menggantikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang divonis dua tahun penjara.
Anies-Sandi
Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan pun menilai Djarot sudah sangat berpengalaman dan matang untuk menjalankan tugas tersebut. “Beliau sudah sangat mapan dan bukan hanya matang di dalam mengelola warga, tapi juga secara pengalaman politik sangat panjang,” kata Anies di Jakarta Timur pada Selasa (9/5/2017).
Menurut Anies, tidak ada perubahan alur komunikasi antara tim pengarah, tim pakar, dan tim sinkroniasi yang dibentuknya saat Djarot menjadi Plt Gubernur DKI. Anies sebelumnya membentuk tiga tim itu untuk membantu menyerap ide dan gagasan warga DKI Jakarta sebelum dirinya dilantik pada Oktober 2017.
“Apalagi dengan Pak Djarot itu teman baik. Saya masih mahasiswa kenal Pak Djarot, penelitiannya di Blitar dibantu sama Pak Walikota yang waktu itu Pak Djarot,” kata Anies.
Baca juga: Meski Jadi Plt, Djarot Tetap Berkoordinasi dengan Ahok Dalam Menjalankan Tugas
Djarot pernah menjadi anggota DPRD. Kemudian dia menjadi wali kota Blitar, Jawa Timur, selama dua periode, atau 10 tahun. Setelah itu dia menjadi anggota DPR RI sampai akhirnya ditunjuk untuk menjadi wakil gubernur mendampingi Ahok.
Serah terima jabatan Djarot sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Balai Kota, Jakarta, pada Selasa pukul 16.30 WIB. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
