Home > Hiburan > Gosip > Ini Tanggapan Nassar Tentang Pernikahan Mantan Istrinya Dengan Seorang Pengusaha

Ini Tanggapan Nassar Tentang Pernikahan Mantan Istrinya Dengan Seorang Pengusaha

Jakarta – Gosip miring sedang menerpa rumah tangga Muzdalifah. Padahal, belum genap sepekan dirinya menjadi Nyonya Khairil Anwar.  Mantan istri penyanyi dangdut, Nassar tersebut digosipkan telah dibohongi Khairil, karena ternyata menanggung utang ratusan juta rupiah.

Ini Tanggapan Nassar Tentang Pernikahan Mantan Istrinya Dengan Seorang Pengusaha

Nassar

Terkait beredar luasnya gosip tersebut, Muzdalifah ‎enggan menanggapinya. Dia mengaku telah mengikhlaskannya dan  menjalani takdir yang dialaminya.

“Saya gak mau kasih komentar apa-apa. Lagipula saya gak tahu, apa benar suami saya punya utang banyak,” ujar Muzdalifah dalam infotainment, Sabtu (27/5/2017).

Disamping itu, Nassar mengaku gembira, mantan istrinya tersebut telah memiliki pengganti baru sehingga Ramadan sudah ada yang menemaninya. Mengenai kabar tak sedap soal Khairil yang menanggung utang banyak, Nassar memilih tidak berkomentar.

Baca Juga : KPAI Nilai Ayu Ting Ting Tidak Kooperatif Dalam Menyelesaikan Masalah Dengan Mantan Suami

“Alhamdulillah, Ramadan dia gak sendiri lagi. Ada suami yang menemaminya sahur dan buka puasa,” ujar Nassar.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Komentari Postingan Ayu Ting Ting, Sule Dituding Hanya Numpang Tenar

Komentari Postingan Ayu Ting Ting, Sule Dituding Hanya Numpang Tenar

Jakarta – Baru-baru ini, salah seorang komedian, Entis Sutisna atau yang akrab disapa Sule, ikut ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis