Home > Ragam Berita > Internasional > Masyarakat Jepang Ingin Kotanya Bebas Dari Yakuza

Masyarakat Jepang Ingin Kotanya Bebas Dari Yakuza

Tokyo – Jumlah masyarakat Jepang yang anti terhadap kehadiran mafia Jepang atau Yakuza semakin hari semakin bertambah. Hal tersebut pun ditegaskan oleh deklarasi yang dibuat baru-baru ini.

Masyarakat Jepang Ingin Kotanya Bebas Dari Yakuza

Deklarasi Anti Yakuza

“Setelah Deklarasi kota Sakura dekat bandara Narita yang berusaha menjauhkan diri dari yakuza, kini masyarakat Kisarazu mendeklarasikan diri untuk menjauhkan diri dari Yakuza,” ungkap Ketua Federasi Asosiasi Perdagangan Kisarazu, Toshio Kuniyoshi kepada awak media, Senin (29/5/2017)

Bertempat di gedung Kisarazu City Hall tanggal 24 Mei 2017 kemarin semua pemimpin masyarakat berkumpul didampingi para polisi juga, mendeklarasikan hal tersebut.

Para anggota Asosiasi Pedagang Kisarazu berjanji akan menolak segala bentuk pendekatan dari Yakuza, “Saya mau semua toko di sini akan menjauh dari Yakuza sehingga masyarakat bisa jauh lebih murah belanja di sini,” Tambahnya lagi.

Di Kisarazu selama ini para anggota yakuza aktif meminta uang proteksi (mikajimeryo) kepada berbagai toko agar tidak diganggu jualannya. Akibatnya harga barang menjadi lebih tinggi dari semestinya karena harus menghitung uang proteksi itu pula supaya dapat untung.

Shujiro Kikuma selaku Kepala Polisi Kisarazu menegaskan, “Karena terkait soal dana apa pun dengan Yakuza, mulai sekarang kami minta agar semua anggota masyarakat menjauhkan diri dari permintaan yakuza tersebut. lapor segera ke polisi bila mendapat ancaman,” tegasnya.

Baca juga: Donald Trump Sentil Masalah Teroris Didepan Puluhan Pemimpin Muslim

Penolakan terhadap keberadaan yakuza sudah dimulai di beberapa kota di Jepang antara lain dengan penempelan stiker di depan pintu masuk yang menolak kehadiran yakuza. Meski demikian, beberapa toko mendapat amukan anggota yakuza yang tersindir dengan pemasangan stiker itu. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Seorang Pemuda Alami Trauma Berat Setelah Diperkosa Tiga Wanita Selama Tiga Hari

Seorang Pemuda Alami Trauma Berat Setelah Diperkosa Tiga Wanita Selama Tiga Hari

Johannesburg – Seorang pemuda berusia 23 tahun di Afrika Selatan menjadi korban penculikan dan pemerkosaan ...