Harian IndoJakarta – Beberapa waktu yang lalu, Ustaz Solmed mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan di Bandara Changi, Singapura, pada (3/6/2017) kemarin.
Ustad Solmed
Ketika sampai di bandara sekitar pukul 9 pagi waktu setempat bersama rekannya, Ustad Surohbil Mahfud, Solmed ditahan oleh petugas imigrasi dan kepolisian bandara tanpa alasan jelas. Ketika memasuki pemeriksaan paspor, kata pemilik nama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution tersebut, dirinya dan Surohbil langsung ditahan oleh pihak imigrasi.
”Saya tanya alasannya apa, mereka bilang pokoknya saya ditahan dan tidak boleh masuk Singapura,” ujar Solmed.
Paspor milik Solmed dan rekannya pun ditahan serta diperiksa berjam-jam. Awalnya Solmed dan rekannya hendak menjenguk ayah kawan mereka di RS Mount Elizabeth. Ustaz kelahiran 19 Juli 1983 tersebut juga berencana membeli spare part mobil di Singapura.
Baca Juga : Beginilah Harapan Yuni Shara Tepat Di Perayaan Ulang Tahunnya Yang Ke 45
Selama paspor diperiksa, Solmed dan Surohbil diisolasi dalam sebuah ruangan tertutup. Aksesnya harus menggunakan key card yang dipegang petugas. Mau ke kamar kecil saja, keduanya harus dikawal.
”Handphone saya nggak bisa dipakai. Pas mau telepon Kedubes Indonesia di Singapura, nggak nyambung,” terang suami April Jasmine itu.
(bimbim – www.harianindo.com)
