Home > Gaya Hidup > Kesehatan > 5 Tips Mengatasi Gigi Ngilu Saat Menyantap Makanan

5 Tips Mengatasi Gigi Ngilu Saat Menyantap Makanan

Jakarta – Apakah gigi Anda pernah terasa ngilu ketika sedang menikmati makanan dan minuman? Apabila ya, itu adalah pertanda gigi Anda sensitif.

 5 Tips Mengatasi Gigi Ngilu Saat Menyantap Makanan

Gigi Ngilu

Gigi tersusun atas lapisan email dan gusi yang melindungi lapisan dalam gigi yang disebut dentin. Ketika lapisan email terkikis atau gusi menurun, maka dentin akan terbuka sehingga sensasi panas atau dingin dari makanan langsung masuk mengenai serat gigi, dan membuat gigi terasa ngilu.

Ngilu pada gigi disebabkan makanan asam, kebiasaan menggeretak gigi, penyakit pada gusi, lubang pada gigi, penumpukan plak, cara menyikat gigi yang salah, dan penggunaan bulu sikat gigi yang kasar.

Usai mengetahui penyebab ngilu pada gigi sensitif, Anda dapat mengatasinya dengan cara berikut ini seperti dilansir dari metrotvnews.com, Rabu (7/6/2017):

1. Hindari makanan asam dan minuman bersoda

Anda dianjurkan menghindari minuman bersoda, yoghurt, dan jeruk sitrus karena bersifat asam. Semua itu dapat mengikis lapisan email gigi. Jika sangat ingin mengonsumsinya, minumlah dengan sedotan untuk mengurangi risiko sensasi ngilu pada gigi.

2. Perbaiki cara menyikat gigi

Cara paling sederhana untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan bulu sikat yang lembut. Hindari menggosok gigi terlalu sering dan dengan cara yang kasar. Perhatikan pula untuk menggosok gigi dengan cara yang benar, yaitu dengan gerakan melingkar atau dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi.

3. Jangan menggeretak gigi

Kebiasaan menggeretakkan gigi atau menggigit benda akan berpengaruh buruk pada gigi, terutama jika Anda memiliki riwayat gigi sensitif. Jika tidak dihentikan, kebiasaan menggeretakkan gigi akan menyebabkan gigi aus (abrasi), goyang, mengalami peningkatan sensitivitas, peningkatan volume otot pengunyahan, dan menimbulkan nyeri pada otot-otot pengunyahan.

4. Konsultasi ke dokter gigi

Jangan ragu berkonsultasi ke dokter gigi untuk memantau perkembangan status gigi sensitif Anda. Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin minimal setiap enam bulan sekali. Dengan mengetahui hasil pemeriksaan, Anda dapat menentukan langkah perawatan selanjutnya.

Baca juga: Suka Nonton Burung ? Ternyata Ini Manfaatnya

5. Gunakan pasta gigi khusus

Pasta gigi khusus gigi sensitif dirancang khusus untuk membantu orang dengan gigi sensitif. Gunakan Pepsodent Sensitive Expert yang mengandung bahan aktif Potassium Citrate dan HAP Mineral untuk membantu menghalangi lubang kecil pada dentin, dan membantu meredakan sensasi ngilu pada gigi. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Balita dengan IQ Tinggi Cenderung Panjang Umur

Balita dengan IQ Tinggi Cenderung Panjang Umur

Jakarta – Studi menemukan jika balita dengan tingkat kecerdasan (IQ) lebih tinggi cenderung hidup lebih ...