Home > Ragam Berita > Nasional > Fadli Zon Dinilai Punya Elektabilitas Tinggi Pada Pilkada Jawa Barat

Fadli Zon Dinilai Punya Elektabilitas Tinggi Pada Pilkada Jawa Barat

Purwakarta – Partai Gerindra sudah mulai mengambil ancang-ancang terkait calon yang akan disiapkan untuk maju pada Pilkada Jawa Barat pada pertengahan Juni 2018 nanti.

Fadli Zon Dinilai Punya Elektabilitas Tinggi Pada Pilkada Jawa Barat

Beberapa nama tokoh di luar partai yang diperhitungkan bisa diusung oleh Gerindra seperti diantaranya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Puti Guntur Sukarno Putera, dan isteri Gubernur Ahmad Heryawan, Netty Heryawan.

Sedangkan nama kader internal Gerindra yang dinilai mumpuni untuk maju di Pilkada Jabar antara lain Ferry Juliantono, Kardaya Warnika, dan Fadli Zon.

“(Nama) Fadli Zon sih yang paling populer dan punya tingkat elektabilitas sangat tinggi untuk Jadi Gubenur Jawa Barat,” Wakil Ketua DPP Gerindra, Arief Puyono, Rabu (7/6/2017).

Karena itu, seluruh pengurus Gerindra di tingkat PAC hingga DPD Jawa Barat, sedang melakukan proses penjaringan terkait nama-nama tokoh dan kader yang akan diajukan.

Setelah nama-nama tersebut mengerucut nantinya yang akan mengambil keputusan final terkait calon Gubernur Jabar terletak di tangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Setelah Pak Prabowo mendapatkan masukan dari kalangan kader mulai tingkat PAC sampai DPD serta masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama serta aspirasi masyarakat Jawa Barat,” ujar Arief.

Terkait nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Arief menegaskan bahwa Gerindra telah menutup pintu rapat-rapat bagi nama Ridwan Kamil dalam bursa calon Gubernur Jabar.

“Kalau untuk Ridwan Kamil, tertutup untuk Gerindra,” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Lukman Hakim Tegaskan Tidak Pernah Berikan Dukung kepada LGBT

Lukman Hakim Tegaskan Tidak Pernah Berikan Dukung kepada LGBT

Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali menjadi pembicaraan warga media sosial lantaran dianggap ...