Lorenzo Tegaskan Masih Butuh Waktu Bradaptasi dengan Desmosedici GP 17

Catalunya – Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, mengakui kalau dirinya sudah melakukan segala cara untuk bisa mengenal kuda besinya dengan baik. Sayangnya, ia belum bisa memberikan hasil terbaik dalam beberapa seri MotoGP.

Sejak memutuskan pindah dari Yamaha ke Ducati, Lorenzo bertekad ingin membawa motor bermesin Desmosedici GP 17 itu kembali kompetitif. Namun, catatan terbaiknya di musim ini didapatkan kala mengaspal di Sirkuit Jerez, X-Fuera finis di urutan ketiga.

Usai seri keempat itu, Lorenzo gagal tampil konsisten dengan motornya. Pembalap berusia 30 tahun itu harus menerima hasil di urutan enam (GP Prancis) dan delapan (GP Italia). Tak ayal, ia menilai tak mudah untuk mengubah gaya membalap dalam waktu singkat, dirinya masih membutuhkan waktu.

“Percaya dengan saya, semuanya telah saya lakukan untuk mengeluarkan performa maksimal motor ini. Saya mengubah posisi membalap di setiap balapan, tuas tangan, rem belakang, jok. Saya mencoba melihat semua data dari semua rider Ducati di mana yang saya salah. Saya mencoba semuanya,” ungkap Lorenzo sebagaimana Motorsport pada Jumat (8/6/2017).

“Namun setelah 20 tahun membalap dengan cara yang sama, Anda tak bisa mengubah itu begitu saja. Anda tak bisa belajar bahasa baru dalam dua hari. Semuanya rumit. Motor yang Anda kendarai sedikit di luar logika untuk bisa kompetitif. Ini kebalikan dari Yamaha,”tuntasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)