Home > Ragam Berita > Nasional > Polisi Sedang Selidiki Oknum MA yang Terlibat Sindikat Penipuan

Polisi Sedang Selidiki Oknum MA yang Terlibat Sindikat Penipuan

Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto menduga ada keterlibatan oknum pegawai Mahkamah Agung (MA), terkait sindikat penipuan.

Polisi Sedang Selidiki Oknum MA yang Terlibat Sindikat Penipuan

ilustrasi

“(Mendapatkan informasi data korban), tidak menutup kemungkinan ada orang dalam,” kata Suyudi di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).

Sayangnya, pihak kepolisian hingga saat ini belum mendapat secara mendetail, siapa oknum yang bekerjasama dengan para pelaku. “Tapi sampai saat ini kita belum mendapatkan lagi informasi,” tuturnya.

Suyudi mengatakan, para pelaku mencari data korban dari web resmi MA maupun KY. Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap aksi kejahatan penipuan yang bermoduskan sebagai penegak hukum. Para pelaku menawarkan jasa makelar hukum dengan imbalan ratusan juta. Para pelaku yang diamankan adalah Agus Surya, Ridwan, dan Sahrudin.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Arie Seto mengatakan, pelaku diketahui sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali. Korbannya, kata Suyudi, adalah yang punya persoalan hukum di Mahkamah Agung (MA) sehingga menjadi sasaran empuk para pelaku.

Mereka awal mulanya mencari data orang yang memiliki masalah hukum. Kemudian, para mendapati NN dan langsung menelefonnya dan menawarkan jasa menyelesaikan persoalan-persoalan NN.

Pada awalnya, NN mempercayai tawaran para penipu, bahkan kedua belah pihak sempat negosiasi ongkos jasanya sekira Rp350 juta. Setelah sepakat, akhirnya NN dan pelaku janjian di sebuah Hotel Rivoli kawasan Senen, Jakarta Pusat. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

x

Check Also

Anggaran Pengadaan Lahan RPTRA Terancam Akan Dihapuskan, Djarot: Itu Beneran Atau Disengaja

Anggaran Pengadaan Lahan RPTRA Terancam Akan Dihapuskan, Djarot: Itu Beneran Atau Disengaja

Jakarta – Terancamnya penghapusan anggaran pengadaan lahan untuk Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) mendapatkan ...