Jakarta – Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat beserta Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono kompak mengancam untuk menjatuhkan sanksi pada karyawan TransJakarta yang ikut aksi mogok pada Senin (13/6/2017) lalu.

Sandiaga Tak Terima Jika Karyawan TransJakarta Mogok Diancam Sanksi

Anies-Sandi

Wagub DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno lantas angkat bicara. Sandiaga meminta agar tidak ada saling ancam dan lebih dikedepankan dialog untuk mencari solusi.

“Saya tadi sudah sampaikan jangan saling mengancam mari kita dialog buka kesempatan. (Saya bersedia) Kalau saya diminta oleh karyawan atau pemprov untuk menjadi mediator, ke depan jangan sampai mengancam layanan untuk warga,” ungkap Sandi di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Pasangan Anies di DKI ini kembali meminta agar tak ada saling ancam antara Djarot, Budi, dan karyawan TransJakarta.

“Itu lah kalau satu ngancam, karyawan ngancam mogok, nanti manajemennya ngancam pecat. Jangan saling ngancam. Dialog lah itu,” tukasnya.

Sandiaga mengaku apabila sudah menjabat nanti akan melakukan review pada karyawan TransJakarta.

Baca juga: TNI Hadang Pelarian ISIS Dari Filipina Dengan Kapal Selam

“Kita akan review. Kalau dibutuhkan tetap ya kita itukan. Nanti kita lihat satu-satu,” pungkas Sandiaga. (Yayan – www.harianindo.com)