Home > Ragam Berita > Nasional > Wakil Ketua Komisi IX DPR Nilai Kasus Mi Instan dengan Babi Dapat Menjadi Pelajaran bagi BPOM

Wakil Ketua Komisi IX DPR Nilai Kasus Mi Instan dengan Babi Dapat Menjadi Pelajaran bagi BPOM

Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan diminta mengambil pelajaran terkait adanya kasus produk mi instan asal Korea yang terdeteksi mengandung DNA Babi. Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan hal ini harus menjadi pelajaran dan perhatian BPOM agar tak terulang kembali.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Nilai Kasus Mi Instan dengan Babi Dapat Menjadi Pelajaran bagi BPOM

Mie Instan Impor

Saleh menjelaskan sebelum izin impor diperoleh, biasanya pengusaha importir meminta izin dari berbagai instansi terkait seperti BPOM. Prosuder ini untuk melihat tingkat keamanan pangan yang akan diimpor.

“Waktu mengeluarkan izin, apakah BPOM tidak mengecek ini. Mestinya soal kandungannya juga harus diperiksa. Kenapa setelah masuk ke Indonesia baru kemudian ada temuan seperti ini,” kata Saleh pada Senin (19/6/2017).

Dia meminta agar BPOM bersedia menjelaskan persoalan ini kepada publik terkait sejak kapan mie tersebut beredar di pasaran. Dikhawatirkan, produk mi ini sudah lama beredar dan telah dikonsumsi masyarakat tanpa mengetahui ada kandungan babi di dalamnya.

“Kalau betul, bisa jadi ini kelalaian pihak BPOM untuk melakukan antisipasi,” ujar politikus PAN tersebut.

Kemudian, ia juga menyoroti perilaku importir dalam masalah ini. Bagi Saleh, sebenarnya tak masalah jika ada merek tertentu yang mengandung babi tetapi konsumennya non muslim.

“Tapi, kalau tidak ada labelnya, ini jadi masalah sebab bisa saja dibeli dan dikosunsumi masyarakat Muslim. Ini ada ketidakjujuran oleh importirnya,” tuturnya.

Baca juga: Stasiun Pasar Senen Telah Dipadati Pemudik

Meski demikian, kebijakan BPOM yang sudah menarik produk ini harus diapresiasi. Tindakan ini sebagai salah satu upaya perlindungan konsumen yang semestinya sudah dilakukan

“Apalagi di saat melaksanakan ibadah puasa seperti ini, perlindungan konsumen sangat perlu diperhatikan dan diutamakan,” ujarnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Keberadaan Habib Rizieq di Luar Negeri Menjadi Penghambat Penyelidikan Polisi

Keberadaan Habib Rizieq di Luar Negeri Menjadi Penghambat Penyelidikan Polisi

Jakarta – Upaya menghindar dari proses hukum yang dilakukan tersangka pornografi, Rizieq Syihab alias Habib ...