Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertatap muka dengan Pengurus Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Minggu (25/6/2017). Pada kesempatan tersebut, mereka membahas berbagai hal termasuk tentang aksi bela Islam.

GNPF MUI Menampik Menerima Dana Rp 1 Triliun Dari Jokowi

Jokowi dan GNPF MUI

Meski demikian, belakangan muncul berita miring yang menyebutkan jika GNPF MUI sudah menerima uang sebesar Rp 1 triliun dari Jokowi. Meski begitu hal tersebut segera dibantah oleh Bachtiar Nasir selaku Ketua GNPF-MUI.

“Sama sekali saya tidak terima. Ustaz Zaitun dari ormas ulama Islam tidak terima. FPI tidak terima. Muhammadiyah tidak terima. Semuanya tidak terima itu,” ungkapnya.

Pihaknya lantas membantah apabila pada pertemuan tersebut FPI meminta Jokowi untuk menghentikan kasus hukum Habib Rizieq. “Tapi kami konsisten mengawal dan membela kasus-kasus yang menimpa ulama dan aktivis,” jelasnya.

Bukan cuma itu, Bachtiar juga membantah apabila ada pertemuan antara Amien Rais dengan pihak GNPF-MUI. Seperti diketahui, belakangan muncul kabar yang menyebutkan jika Amien Rais tidak setuju dengan pertemuan organisasi Islam itu dengan Jokowi.

Baca juga: Pengacara Rizieq Sebut GNPF MUI Tidak Ada Kaitannya Dengan Amien Rais

“Saya tegaskan, pertemuan dengan Amien Rais tidak ada. Kami pun baik-baik saja. Saya sudah berkomunikasi dengan Amien Rais. Saya tanya bagaimana pertemuan kami dengan Presiden, dijawab, bagus sekali,” pungkas Bachtiar. (Yayan – www.harianindo.com)