Home > Ragam Berita > Nasional > Pemerintah Selidiki Dokter Gadungan Yang Buka Praktek Tanpa Izin

Pemerintah Selidiki Dokter Gadungan Yang Buka Praktek Tanpa Izin

Surabaya – Dinas Kesehatan Kota Surabaya saat ini sedang menyelidiki laporan terkait maraknya dokter spesialis gadungan yang membuka tempat praktik tanpa izin.

Pemerintah Selidiki Dokter Gadungan Yang Buka Praktek Tanpa Izin

Ilustrasi

Kepala Dinkes Kota Pahlawan, Febria Rachmanita, di Surabaya, Rabu (28/6/2017), menyatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap dokter spesialis patologi gadungan atas nama Dr H Mochammad Syam MD dr SpPA yang praktik di daerah Semolowaru Elok Blok L Nomor 16 Surabaya pada Selasa (27/6/2017).

“Tim Dinkes Surabaya dibantu Satpol PP melakukan tinjauan lapangan dengan mendatangi rumah dokter tersebut. Saat itu, tim ditemui anaknya bernama Cut Shafira,” kata Febria.

Hasilnya, lanjut dia, Cut Shafira menyebutkan bahwa rumah tersebut tidak digunakan untuk praktik dokter spesialis patologi, namun selama ini digunakan sebagai tempat indekos.

Cut Shafira mengklaom jika Dr Moch Syam praktik di daerah Juanda dan Pondok Jati Sidoarjo. Hanya saja, lanjut dia, dokter tersebut saat ini berada di Aceh berangkat sejak H-1 Lebaran 2017, dan kemungkinan akan kembali ke Surabaya pekan ini.

“Pada saat itu, sudah diingatkan apabila praktik harus ada izin dari Dinkes Surabaya,” ujarnya lagi.

Menurut Febria, pihaknya mendapat informasi lain dari pemilik rumah yang mengatakan bahwa dokter beserta anaknya tersebut juga indekos di rumahnya.

“Ini masih kami selidiki terus karena keterangan yang berbeda-beda,” ucapnya.

Febria juga mengungkapkan bahwa di rumah tersebut tidak ada plakat nama praktik dokter spesialis. Bahkan nomor ponsel yang ada di kartu nama telah tersebar dimana-mana juga tidak bisa dihubungi.

“Kami harus bertemu langsung dengan orangnya supaya jelas karena anaknya tidak paham,” lanjut Febria.

Menurutnya, kejadian tersebut juga sudah pernah terjadi beberapa bulan lalu, saat ada dokter mata palsu dari India yang membuka klinik praktik di Surabaya.

“Dinkes dibantu kepolisian akhirnya menangkap dokter gadungan itu,” kata Febria.

Baca juga: Khotbah Salat Id Singgung Ahok, Kemenag Akan Lakukan Evaluasi

Karena kejadian ini, lanjut Febria, Dinkes Siranaya berharap tidak menginginkan kejadian serupa terulang di Surabaya. Menurutnya tempat praktik ilegal tersebut selain meresahkan, juga membahayakan warga karena tak dapat dipertanggungjawabkan.

x

Check Also

Jakarta Makin Macet Akibat Proyek LRT, Menteri Luhut Minta Maaf

Jakarta Makin Macet Akibat Proyek LRT, Menteri Luhut Minta Maaf

Jakarta – Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman akhirnya ungkapkan permintaan maaf kepada ...