Home > Ragam Berita > Ekonomi > Boikot Terhadap Starbucks Meluas, Ini Penyebabnya

Boikot Terhadap Starbucks Meluas, Ini Penyebabnya

Jakarta – PP Muhammadiyah mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk memboikot Starbucks sebagai konsekuensi atas pilihan ideologi dari kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tersebut yang dinilai bertentangan dengan Pancasila.

Boikot Terhadap Starbucks Meluas, Ini Penyebabnya

Hal ini mendapatkan dukungan dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mujahid, yang menilai pandangan asing yang tidak sesuai dengan Pancasila harus dilawan.

“Dalam konteks inilah kita memahami dan salut kepada sikap PP Muhamadiyah. Orang-asing yang merusak dasar negara Pancasila sama saja dengan subversif. Dan kita harus melawan para perusak Pancasila apalagi jika mereka merusak dasar negara Indonesia, Pancasila tapi sambil mencari kehidupan di Indonesia,” kata Sodik, Jumat (30/6/2017).

Seperti diketahui, CEO Starbucks, Schultz, saat bertemu dengan para pemegang saham Starbucks menegaskan bahwa para pemegang saham yang tidak setuju dengan pernikahan sejenis bisa angkat kaki dari Starbucks.

Pihak manajemen Starbucks Indonesia sendiri memilih untuk sejalan dengan induk perusahaannya yang memberikan dukungan pernikahan sejenis atau lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

“Kita rakyat Indonesia semakin maklum bahwa Starbucks bukan murni bisnis tapi ada misi lain yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hidup mayoritas masyarakat Indonesia dan Pancasila,” kata politikus Partai Gerindra ini.

Karena itu, Sodik berharap agar para pemegang saham yang asli Indonesia agar menentukan sikap dan pilihannya.

“Saya berharap sebagai orang Indonesia yang berwatak Pancasila tidak ikut menyebarkan paham tersebut di Indonesia,” tukasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

ISIS Klaim Pelaku Teror Truk Maut di New York Adalah Prajuritnya

ISIS Klaim Pelaku Teror Truk Maut di New York Adalah Prajuritnya

New York – Kelompok teroris ISIS mengklaim bahwa pelaku teror truk maut di New York, ...