Harian IndoAalst – Juara bertahan MotoGP dari Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengomentari gaya balapan rookie MotoGP dari Tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Di paruh pertama musim 2017, Zarco memang cukup disorot akibat style balapnya yang cenderung ‘urakan’.
Sebagaimana diketahui, Zarco memang kerap memperoleh kritikan tajam soal manuver menyalipnya yang cukup agresif. Hal tersebut bahkan sempat membuat Valentino Rossi geram dan mengkritiknya secara frontal. Kala itu, tepatnya setelah insiden di Austin dan Assen, Rossi menyatakan Zarco harus berhenti memiliki gaya balap Moto2 dan lebih tenang di lintasan.
Meski demikian, Marquez memaklumi gaya Zarco ini. Menurut The Baby Alien, itu adalah gaya balap yang biasa dimiliki oleh seorang debutan, seperti dirinya pada tahun-tahun awal keikutsertaannya di MotoGP.
Marquez mengakui gaya balap Zarco memang agresif. Meski begitu, Marquez memakluminya, mengingat Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan dirinya sendiri juga pernah disorot akibat ‘terlalu agresif’ pada awal-awal karier mereka di MotoGP.
“Saya kira bukan hanya Johann, tapi semua orang. Suka atau tidak, manuver menyalip memang ada konsekuensinya. Tapi jika Anda perhatikan, saat Vale datang ke premier class, orang-orang juga berkata ia agresif. Saat Jorge datang, sama. Dani, meski ia tak terlalu agresif, juga pernah melakukannya. Begitu pula saya dan Johann,” celoteh Marquez sebagaimana diberitakan RACER pada Minggu (9/7/2017).
“Untuk Johann, jelas tahun depan ia akan lebih ‘terkendali’. Tapi saat ini, menurut saya, manuver Johann masih dalam limit, meski saya pernah jadi ‘korbannya’. Tapi, saya rasa itu masih wajar,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
