Harian IndoKlaten – Hanya karena sibuk berselfie di lintasan kereta api, dua orang pemuda harus meregang nyawa akibat tertabrak kereta yang melintas. Keduanya tak menyadari adanya kereta api yang mendekat saat asyik berfoto.
Korban Tersambar Kereta
Seperti dilansir dari Tribun Jogja, Senin (10/7/2017), korban yang diketahui bernama Muhammad Mundafir Al Afif (14) warga Desa Taji dan Dhanu Septian (15) warga Desa Randusari, Kecamatan Prambanan, Sabtu (8/7/2017) malam menuju perlintasan underpass Desa Taji.
Kemudian sekitar 21.30 WIB, kereta api kelas eksekutif Turangga jurusan Surabaya-Bandung melintas, namun kedua korban tidak menyadari ada kereta yang mendekat.
Naas, keduanya masih sibuk berfoto meski kereta semakin mendekat. Lantaran jarak yang terlalu dekat, masinis tak dapat menghentikan laju kereta api hingga akhirnya kedua korban tertabrak kereta api yang melaju kencang.
Kedua pemuda ini tewas seketika setelah tertabrak kereta api dan tubuh keduanya terpental hingga jarak 200 meter. Kondisi jenazah korban pun remuk dan beberapa bagian tubuh terpisah.
Jasad korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta untuk divisum dan menunggu pihak keluarga.
Baca juga: AM Fatwa Minta Ibukota Tak Dipindah Terlalu Jauh Dari Jakarta
“Masinis juga tidak mengetahui ada orang di perlintasan dari jarak yang jauh sehingga tidak dapat mengurangi laju kereta api. Kedua korban juga sibuk berfoto sehingga tidak menyadari kereta api yang mendekat,” ungkap Plt Kapolsek Prambanan, AKP Frans Winarso berdasarkan ketererangan saksi mata. (Yayan – www.harianindo.com)
