Harian IndoJakarta – Politisi muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, mengaku belum puas meski sudah bertemu dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah karena masih banyak yang harus dijelaskan kepada masyarakat terkait Pansus Hak Angket KPK.
“Saya ingin mengorek lebih dalam lagi sebenarnya,” ujar Tsamara, Rabu (12/7/2017).
Tsamara berkesempatan bertemu dengan Fahri Hamzah di sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta. Saat itu, Tsamara menyampaikan kritiknya kepada Fahri.
Namun demikian, Tsamara menilai jawaban yang disampaikan oleh Fahri tidak memuaskan karena masih terlalu diplomatis.
“Karena tadi (malam) Pak Fahri jawabannya masih terlalu diplomatis,” ujar Tsamara.
“Tapi waktunya kan juga terbatas,” tambahnya.
Tsamara Amany memang sebelumnya melontarkan tantangan kepada Fahri Hamzah untuk melakukan diskusi terbuka soal Hak Angket KPK yang sekarang sedang ramai diperbincangkan masyarakat.
“Saya sih sudah mengiyakan (soal debat), tapi cuma Pak Fahri Hamzah tidak menanggapi sampai saat ini. Waktu itu dia bilang, datang saja ke DPR. Saya mau menegaskan, ini bukan isu saya sendiri, ini isu masyarakat Indonesia,” ujar Tsamara, Selasa (11/7/2017).
“Ketika Pak Fahri Hamzah mengetuk palu angket disahkan, hak angket itu, yang terdampak bukan saya pribadi, tapi yang terdampak itu seluruh masyarakat Indonesia dan banyak sekali masyarakat Indonesia yang tidak mendukung itu,” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
