Home > Ragam Berita > Nasional > Kapolres Simalungun Disebut Cekoki Warga Dengan Miras, Ini Kata Kapolda Sumut

Kapolres Simalungun Disebut Cekoki Warga Dengan Miras, Ini Kata Kapolda Sumut

Jakarta – Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan sedang mencekoki seorang pria denga minuman keras di sebuah tempat hiburan malam.

Kapolres Simalungun Disebut Cekoki Warga Dengan Miras, Ini Kata Kapolda Sumut

Terkait beredarnya video tersebut, Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpau, membantah bahwa Kapolres Simalungun mencekoki warga dengan miras.

“Pertama-tama, itu bukan dicekoki. Dicekoki kan artinya orang dalam keadaan tidak berdaya, dipaksa minum. Jadi saya sudah meminta konfirmasi Kapolres yang bersangkutan. Kapolres mengatakan orang itu teman lama, sipil,” kata Paulus, Kamis (13/7/2017).

Dalam video tersebut terlihat AKBP Marudut memasuki lokasi kejadian dengan beberapa orang dan langsung menghampiri seorang pria yang sedang duduk di area meja bar.

“Pak Kapolres ke sana untuk menjemput temannya, di mana Kapolres sudah siapkan tempat menginap untuk temannya. Temannya itu teman lama. Namanya orang bertemu teman lama, akhirnya happy-happy bersama,” ujar Paulus.

Dalam rekaman tersebut kemudian terlihat seorang perempuan berjalan dengan cepat ke arah pria yang sedang duduk tersebut. Perempuan itu kemudian terlihat sedang menengahi keduanya yang dalam video tidak terlihat jelas apakah sedang berselisih ataukah hanya menyapa.

AKBP Marudut bersama rombongan kemudian terlihat duduk di meja panjang dengan pria yang tadi duduk di seberangnya. AKBP Marudut juga terlihat sempat melakukan salam komando dengan pria yang duduk di seberangnya sebelum kemudian mereka minum bersama. Pria yang duduk di seberang Marudut kemudian menaruh kepalanya di atas meja, sepertinya sedang mabuk berat.

“Temannya itu sebelum ke sana sudah minum tuak sorenya. Nah malamnya, saat bertemu Kapolres, ditambah Chivas. Namanya dari minum minuman beralkohol tradisional, lalu meminum minuman pabrikan, apalagi itu kategorinya miras kelas C, kandungan etanol dan alkoholnya tinggi. Jadi akhirnya temannya itu mabuk berat. Kalau di Papua, istilahnya mabuk mati,” tutur Paulus.

AKBP Marudut kemudian berjalan ke arah pria yang mabuk berat itu dan mengarahkan gelas yang berisi minuman ke mulut pria tersebut. Orang-orang yang berada di sekeliling meja justru seperti merayakan adegan tersebut.

“Kejadiannya Kamis pagi, pergantian hari, pukul 00.00 pagi sampai 04.00 WIB di wilayah hukum Pematang Siantar,” tutur Paulus.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

20 Ormas Dipastikan Ikut Aksi 287

20 Ormas Dipastikan Ikut Aksi 287

Jakarta – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) bersama dengan sejumlah ormas rencananya ...