Harian IndoPekanbaru – Rumah Tahanan Sialang Bungkuk di Pekanbaru, Riau, sempat ricuh lagi. Sejumlah tahanan melawan petugas karena tidak mau dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan lain di luar kota Pekanbaru.
Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Sumardi, aparat masih berjaga di Rutan Sialang Bungkuk. “Sesuai protap (prosedur tetap) pasca kejadian tadi malam, kita tetap siagakan anggota untuk menjaga keamanan,” ujarnya pada Minggu (16/5/2017).
Keberadaan polisi di Rutan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan. Ia menceritakan, kerusuhan tadi malam dipicu karena beberapa tahanan yang dicurigai menjadi provokator beberapa waktu lalu mau dipindahkan ke lapas di Kabupaten Kampar dan Indragiri Hilir.
“Ada 58 tahanan yang dipindahkan. Sekarang sudah dipindahkan,” ujarnya.
Baca juga: Komnas HAM Nilai Perppu Ormas Hapus Mekanisme Asas Legalitas
Rutan Sialang bungkuk sempat menjadi perhatian karena sebelumnya ratusan tahanan dan narapidana kabur. Menurut Edy, masih ada 134 napi yang kabur dan belum tertangkap. Polisi masih memburu mereka dan sudah menerbitkan daftar pencarian orang atau buron untuk 134 napi itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
