Home > Ragam Berita > Nasional > Dukun Pengganda Uang Tipu Dokter Senilai Rp 1,5 Miliar

Dukun Pengganda Uang Tipu Dokter Senilai Rp 1,5 Miliar

Jombang – Belum hilang dari ingatan kita bagaimana Dimas Kanjeng membuat heboh publik karena mempunyai ‘kesaktian’ yang dapat mendatangkan uang dari balik jubahnya, kini muncul kembali seorang dukun di Jombang yang terbukti melakukan penipuan dengan modus menggandakan uang.

Dukun Pengganda Uang Tipu Dokter Senilai Rp 1,5 Miliar

Praktik yang dilakukan Reza (43) ini terungkap setelah warga menggerebek rumahnya yang terletak di kompleks Perumahan Metro Graha, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kota Jombang, Kamis (27/7/2017).

Warga kemudian membuka secara paksa sebuah peti kayu yang biasa dipakainya untuk ritual dari sebuah ruangan. Saat dibuka, warga terkejut karena peti itu hanya berisi uang asli di lapisan atasnya saja, sedangkan di bawahnya hanya terdapat guntungan koran bekas.

“Dia (Reza) menyombongkan kotak itu berisi uang miliaran rupiah hasil penggandaan. Namun setelah dibongkar warga, isinya guntingan koran bekas pada bagian bawah. Yang uang asli hanya di lapisan atas,” kata seorang korban yang enggan namanya disebutkan.

Para korban sempat meminta pertanggungjawaban dari Reza, namun ia selalu berbelit-belit mencari alasan sehingga sejumlah warga sempat memukul pelaku yang mengaku sebagai dukun tersebut.

Beruntung polisi yang mendapatkan laporan warga langsung datang mengamankannya ke Polres Jombang beserta barang bukti peti kayu berisi lembaran kertas koran.

Dari pemeriksaan polisi, sementara terungkap korban berjumlah dua orang. Salah satu korban berprofesi sebagai dokter gigi berinisial SL, warga Gayungan Surabaya. Sedangkan korban lainnya bernama WT, warga Desa/Kecamatan Gudo, Jombang.

SL tertipu dengan menyerahkan uang sebesar Rp 1,5 miliar ke pelaku, sedangkan WT menyerahkan uang sekitar Rp 150 juta. Kedua korban ingin agar uang mereka digandakan oleh pelaku.

“SL menyerahkan Rp 1,5 miliar. Sedangkan WT menyerahkan Rp 150 juta. Namun keduanya tak pernah mendapatkan uangnya digandakan. Uangnya juga tidak kembali,” ujar Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Kamis sore (27/7/2017).

Polisi saat ini masih mendalami apakah masih ada korban lainnya yang belum diketahui karena tidak melapor.

“Kami masih mengembangkan lagi, karena kuat dugaan korbannya bukan hanya dua orang. Kami berharap yang pernah merasa ditipu tersangka segera melaporkan ke polisi,” kata Kapolres Agung.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Sapi Dari Jokowi dan JK Jadi Obyek Foto Warga

Sapi Dari Jokowi dan JK Jadi Obyek Foto Warga

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyumbang masing-masing satu ...