Bojonegoro – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh anggota Muslimat NU untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap kuat dan utuh.

Mensos Imbau Anggota Muslimat NU Maknai Perbedaan sebagai Anugerah

“Indonesia harus kita rawat baik-baik. Ini tugas kita bersama dan Muslimat NU harus ambil bagian dalam tugas tersebut,” kata Khofifah pada peringatan Harlah Muslimat NU ke-71 di GOR Dabonsia, Bojonegoro, Minggu (31/7/2017).

Menurut dia, Indonesia adalah negara unik dengan beragam etnik, agama, bahasa, kebiasaan, adat-istiadat dan budaya. “Indonesia adalah rahmat yang diberikan Allah SWT bagi kita,” katanya.

Persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dikedepankan, sebaliknya perbedaan harus dimaknai sebagai anugerah. “Jangan nodai Merah Putih dengan narkoba, korupsi, terorisme, radikalisme. Jaga Merah Putih, jaga negeri ini, jaga NU,” kata dia kepada sepuluh ribuan anggota Muslimat NU yang memadati GOR.

Baca juga: Gila, Harga Garam di Bengkulu Mencapai Rp 8.000

Khofifah membagikan belasan bendera merah putih kepada seluruh pengurus anak cabang (PAC) Muslimat NU Bojonegoro. Selanjutnya seluruh pengurus diminta membentangkan bendera dan mengepalkan tangan sembari menyanyikan lagu “Ya Ahlal Wathan” karya KH Abdul Wahab Chasbullah.

“Mari semua ibu-ibu, kita kepalkan tangan sebagai tanda komitmen kita dalam menjaga NKRI dan menyebarkan Islam rahmatan lilalamin demi terciptanya baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” kata dia. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)