Home > Unik > Misteri > Benda di Barbershop Ini Ternyata Menyimpan Sejarah Yang Mengerikan

Benda di Barbershop Ini Ternyata Menyimpan Sejarah Yang Mengerikan

Jakarta – Saat pergi ke barbershop tentu anda tidak asing dengan benda panjang bulat berwarna merah putih biru, yang bergerak memutar didepan kios potong rambut itu. Ternyata benda tersebut menyimpan sebuah kisah sejarah yang cukup menarik untuk anda ketahui.

Benda di Barbershop Ini Ternyata Menyimpan Sejarah Yang Mengerikan

Sesungguhnya profesi tukang cukur sebenarnya sudah ada sejak berabad-abad lalu. Namun awalnya para tukung cukur itu tidak sekedar memangkas rambut agar rapi. Pada abad pertengahan mereka disebut tukang cukur dan bedah karena juga menerima jasa lain seperti melakukan bedah kecil-kecilan, mencabut gigi, dan mengeluarkan “darah kotor”.

Saat itu ada keyakinan bahwa keberadaan darah kotor di beberapa bagian tubuh bisa menimbulkan penyakit. Oleh karenanya darah tersebut harus dikeluarkan lewat sayatan kecil di pembuluh darah. Umumnya proses itu dilakukan oleh para biarawan dan pendeta. Namun tahun 1163, Paus Alexander III melarang para pastur dan biarawan melakukan praktek pengeluaran darah itu. Tugas tersebut kemudian diambil alih oleh tukang cukur.

Saat terapi mengeluarkan darah itu, barber biasanya menyediakan tiang untuk pegangan para pasien. Dengan menggenggamnya erat, pembuluh darah pasien akan lebih mudah terlihat. Lalu proses pengeluaran darah dimulai melalui sayatan.

Untuk menghentikan pendarahan, para barber menggunakan kain putih. Kain itulah yang kemudian sering digantung di luar tempat prakteknya. Sisa-sisa noda darah berwarna merah di atas kain putih yang berkibar-kibar lalu menjadi penanda tempat praktek itu. Seiring perkembangan dunia kedokteran, barber tidak lagi melayani praktek pembuangan darah kotor seperti itu. Namun karena sudah terlanjur menjadi ciri, maka mereka tetap memasang penanda berupa kain atau benda berwarna merah dan putih. Di Eropa, warna silinder di barbershop masih merah dan putih, seperti dahulu.

Namun di Amerika dan beberapa negara lain ada tambahan warna biru pada simbol tersebut. Beberapa menyebut, warna biru ditambahkan agar seperti bendera AS, sedangkan teori lain menyebut itu adalah lambang warna pembuluh darah yang terlihat saat operasi pengeluaran darah kotor dilakukan.

Baca juga : Barbershop Ini Punya ‘Tukang Cukur Seksi’ Untuk Layani Pelanggan

Sangat berbeda 180 derajat, kini barbershop telah berubah menjadi tempat yang terkesan mahal dan wangi. Tampilan desainnya pun dibuat sedemikian rupa untuk kenyamanan pelanggan.

x

Check Also

Kotak Makan Sudah Dikenal Sejak Jaman Manusia Purba

Kotak Makan Sudah Dikenal Sejak Jaman Manusia Purba

Jakarta – Membawa bekal dengan kotak makan saat ini merupakan suatu hal yang lumrah dilakukan, ...