Jakarta – Kementerian Luar Negeri Taiwan telah melayangkan protes ke Pemerintah Indonesia melalui kantornya di Jakarta terkait deportasi warga Taiwan yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut ke China. Tak hanya ke Indonesia, Pemerintah Taiwan juga melayangkan protesnya ke Pemerintah China.

Tanggapan Kemlu Terkait Protes Taiwan Soal Deportasi Warganya Ke China

Jubir Kementerian Luar Negeri Indonsia, Arrmanatha Nasir

Protes ini dilayangkan Pemerintah Taiwan pasca Kepolisian RI menyatakan pihaknya telah membongkar sindikat penipuan siber senilai US$ 450 juta yang menargetkan para pengusaha dan politisi kaya di China. Kementerian Luar Negeri Taiwan juga menyatakan bahwa warganya yang dideportasi termasuk diantaranya sebanyak 143 tersangka asal China dan Taiwan yang dtangkap aparat polisi Indonesia dalam operasi pada tanggal 29 Juli kemarin di sejumlah lokasi seperti Jakarta, Surabaya dan Bali.

“China terus membawa paksa orang Taiwan ke daratan. Benar-benar mengabaikan isyarat niat baik dan permintaan kami,” demikian statemen Dewan Urusan Saratan, Badan Resmi Taiwan yang menangani hubungan China, seperti yang dilansir dari kanor berita AFP, Sabtu (05/08/2017).

Baca juga : Pemerintah Taiwan Protes Deportasi Warganya Ke China

“Ini juga merugikan untuk penyelidikan kejahatan-kejahatan lintas batas dan juga mempengaruhi perkembangan positif hubungan lintas selat,” tambah badan Taiwan tersebut.

Mendengar kabar tersebut, Kementerian Luar Negeri mengaku masih baru akan mengecek kebenaran kabar tersebut. Tanggapan tersebut disampaikan melalui Jubir Kemlu, Arrmanatha Nasir.

“Saya harus cek dulu status ceritanya,” ujar Arrmanatha Nasir seperti yang dilansir dari detik.com, Sabtu (05/08/2017).

Kemlu masih belum dapat merespon secara langsung soal protes yang dilayangkan pemerintah Taiwan soal deportasi warganya ke China. Selain ke Indonesia, pemerintah Taiwan juga melayangkan protes ke China.

“Saya sedang di Manila untuk ASEAN. Jadi masih harus cek dulu isu ini,” ucap pria yang akrab disapa Tata ini.
(Muspri-www.harianindo.com)