Madinah – Kabar kurang mengenakkan datang dari rombongan haji periode 2017 kali ini. Kabarnya, sebanyak 10 jemaah haji Indonesia tercatat telah meninggal dunia di Madinah Al Munawwarah.

Kemenag Umumkan 10 Jamaah Haji Yang Meninggal Dunia

Dilansir dari Kemenag.go.id, Edi Supriyatna selaku Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah memberikan kabar bahwa satu jemaah terakhir yang tercatat meninggal dunia adalah Mudjiono Sukibat bin Somodimedjo (63). Jamaah dari Tulungagung ini dikabarkan meninggal di kamar hotelnya lantaran terkena serangan jantung.

“Almarhum meninggal di hotel tempat menginap pada pukul 10.43 waktu Arab Saudi karena mengalami serangan jantung,” kata Edi.

Adapun sembilan jemaah haji Indonesia lainnya yang dilaporkan wafat di Daerah Kerja Madinah, yakni:

1. Supono Suseno Satari bin Suseno (SUB 07), wafat 5 Agustus jelang Salat Subuh di halaman Masjid Nabawi karena mengalami serangan jantung;

2. Amnah Hasri Husin binti Husin (MES 02), wafat 4 Agustus 2017 pukul 03.00 WAS di hotel karena serangan jantung.

3. Sarnata Sarun (JKG 05), wafat 3 Agustus 2017 pukul 20.00 di hotel karena serangan jantung.

4. Ilebbi binti Jinatta Lepu (UPG 08), wafat 3 Agustus 2017 jam 16.16 WAS di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung;

5. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (SOC 01), wafat 3 Agustus 2017 jam 13.00 WAS di hotel karena serangan jantung;

6. Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena serangan jantung.

7. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena penyakit jantung.

8. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang leher disebabkan terjatuh.

9. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor, karena mengalami serangan jantung.

Saat ini, lebih dari 55.000 jemaah haji Indonesia sudah berada di Kota Madinah.

Menurut data Siskohat, hingga Minggu dini hari tercatat ada 55.993 jemaah sudah memadati Kota Nabi tersebut. Rinciannya, 55.303 jemaah dan 669 petugas kloter.

Mereka terbagi dalam 138 kelompok terbang yang berangkat dari Tanah Air sejak 28 Juli 2017 dan mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)