Tim Bantuan Hukum Tak Tahu Besaran Biaya Hidup Habib Rizieq di Arab Saudi

Jakarta – Pentolan organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, kini masih berstatus tersangka atas dugaan kasus pornografi terkait foto wanita telanjang dan pesan mesum yang beredar di situs baladacintarizieq. Namun Rizieq membantahnya dan pergi meninggalkan Indonesia.

Kini status baru Rizieq adalah buronan oleh Polda Metro Jaya dan diketahui keberadaan Rizieq kini berada di Arab Saudi. Melalui tim pengacaranya, Rizieq terus bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah.

Kepolisian menjerat wanitayang ada dalam chat tersebut yang bernama Firza Husein dan Rizieq Shihab sebagai tersangka dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-undang nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Sejak berita perginya Rizieq Shihab ke Luar Negeri, terhitung sudah empat bulan Rizieq ‘merantau’ di Negeri Orang. Banyak pihak yang mulai mempertanyakan berapa besar biaya yang dibutuhkan Rizieq untuk bertahan di Arab Saudi.

Menurut Ketua Tim Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro, megatakan bahwa Rizieq mendapatkan bantuan selama berada di Arab Saudi. Rizieq mendapatkan bantuan dana dari hasil sumbangan untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca juga : Batal Pulang Hadiri Milad FPI, Habib Rizieq Akan Pakai Skype

Sugito juga membantah dengan tegas bahwa bantuan yang diterima Rizieq selama di Arab Saudi berasal dari partai politik atau bahkan politikus tertentu. Dia mengaku sumbangan itu berasal dari para donatur.

“Jadi jangan dipikir (biaya, red) itu dari Prabowo. Prabowo yang itu,” kata Sugito di Jakarta, Minggu (06/08/2017).

Sugito juga mengatakan bahwa salah satu pihak yang menjadi donatro Rizieq adalah teman-teman Rizieq semasa kuliah dulu.

“Jadi begini, Habib kan alumni Universitas King Saud. Yang se-angkatan beliau itu sebagian besar sudah sukses dan jadi pejabat. Jadi mereka kini banyak membantu Rizieq,” terangnya.

Rizieq juga diklaim banyak mendapatkan sumbangan dari para kader FPI.

“Habib enggak mau itu (terima dana kader, red). Siapa pun yang membantu tidak punya keterkaitan apa yang menjadi perjuangan Habib,” jelas Sugito.

Namun sayangnya Sugito masih enggan menyebutkan berapa besar biaya yang sudah terkumpul untuk Rizieq dari berbagai donatur. Mengingat Rizieq berada di Arab Saudi bersama keluarganya saat ini.

“Aduh aku enggak tahu. Aku juga bukan bendahara, kamu mancing-mancing ini. Yang uang itu aku enggak tahu menahu karena bukan aku yang membidangi,” tegasnya.
(Muspri-harianindo.)