Harian IndoJakarta – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, yang saat ini masih berada di arab Saudi sepertinya tidak jadi pulang ke Indonesia pada pertengahan Agustus 2017 untuk menghadiri milad FPI pada 17 Agustus nanti.
“Kemungkinan karena ini sudah persiapan haji, terus kalau misalnya pulang terus nanti balik lagi ke sana dikhawatirkan susah tiketnya,” kata Ketua Tim Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (6/8/2017).
Menurut Sugito, kemungkinan besar Rizieq baru akan kembali ke Tanah Air usai menunaikan ibadah hajinya pada akhir September 2017.
Terkait rencana semula yang ingin menghadiri acara milad FPI, Rizieq direncanakan akan tetap menyapa para pendukungnya di Indonesia melalui teknologi Skype.
“Mungkin dia akan pakai Skype atau apa. Kalau dia datang, Alhamdulillah, tapi kalau tidak datang tidak bisa dipaksakan,” katanya.
Seperti diketahui, polisi telah menetapkan Rizieq dan Firza Husein menjadi tersangka kasus dugaan pornografi terkait chat asusila dalam situs baladacintarizieq.com.
Karena perbuatannya tersebut, Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 34 Undang-Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Sedangkan, Firza disangkakan melanggar Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
