Home > Ragam Berita > Nasional > Begini Cara Mendaftar Antrian Pengurusan Paspor via WhatsApp di Kantor Imigrasi

Begini Cara Mendaftar Antrian Pengurusan Paspor via WhatsApp di Kantor Imigrasi

Bogor – Dengan makin banyaknya pengguna smartphone dan aplikasi media sosial, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, meluncurkan layanan baru berupa pendaftaran antrian pengurusan paspor via Whatsapp (WA) di Kantor Imigrasi.

Begini Cara Mendaftar Antrian Pengurusan Paspor via WhatsApp di Kantor Imigrasi

Layanan yang dapat mempermudah pemohon pengurusan paspor ini dilakukan serentak mulai Senin (7/8/2017) di 26 Kantor Imigrasi di wilayah Jabodetabek, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

“Mulai hari ini, pemohon dapat mendaftarkan diri melalui WhatsApp,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bogor Herman Lukman di Kantor Imigrasi Bogor, Senin (7/8/2017).

Dengan layanan antrian paspor via WA ini, pemohon dapat mendaftarkan diri dengan cara mengirim pesan ke nomor whatsapp Imigrasi Bogor yakni 08 1111 00 333.

Pemohon tinggal mengetikkan data diri dan waktu pengurusan dengan format:

#NAMA#TGLLahir#TglKedatangan

“Contoh #Budi#25011987#07082017 lalu kirim ke 08 1111 00 333,” terang Herman.

Nanti pemohon akan mendapatkan pesan balasan dari Kantor Imigrasi berupa barcode kode booking antrian, sesuai jadwal hari yang diinginkan.

“Dengan layanan ini, ada kepastian waktu dan kepastian terlayani bagi masyarakat. Tidak perlu menunggu lama-lama, cukup daftar dari rumah, datang sesuai jadwal yang dikirimkan,” terang Herman.

Saat datang ke Kantor Imigrasi, kode booking yang telah diterima harus diperlihatkan. Pemohon juga harus datang 30 menit sebelum waktu yang ditentukan. Bila terlambat, maka kode booking tersebut akan otomatis hangus dna pemohon harus melakukan pendaftaran lagi mulai dari awal.

“Untuk paspor rusak atau hilang tidak dapat diajukan via whatsapp,” kata Herman.

Pada uji coba hari pertama, tidak nampak banyak antrian di Kantor Imigrasi Bogor, berbeda dari biasanya.

“Ada kepastian waktu, berbeda dengan sebelum diberlakukan aplikasi ini. Kita harus menunggu lama, untuk mengurus paspor,” kata Abdul Kadir, salah satu pemohon paspor dari Bogor.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Lukman Hakim Tegaskan Tidak Pernah Berikan Dukung kepada LGBT

Lukman Hakim Tegaskan Tidak Pernah Berikan Dukung kepada LGBT

Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali menjadi pembicaraan warga media sosial lantaran dianggap ...