Brno – Jorge Lorenzo adalah rider andalan Ducati Corse. Belum lama ini, dia berharap ada perombakan aturan saat pembalap memasuki pit. Sebab, beberapa keajdian kerap terjadi saat balapan flag-to-flag di pit. Misalnya yang terjadi di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pekan lalu.

Jorge Lorenzo Nilai Aturan Pit Stop MotoGP Perlu Dirombak

Jorge Lorenzo

Sebagaimana diketahui, rider Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, mendapat insiden. Dia terlibat kecelakaan dengan rider Aprilia, Aleix Espargaro. Hal tersebut terjadi saat keduanya memasuki pit box. Karena itu, X-Fuera –julukan Lorenzo– berharap ada perubahan dalam aturan tersebut.

Menurut dia , MotoGP tidak cocok memakai aturan Formula One (F1). Sebab, balapan motor tidak kerap mengganti ban. Selain itu, aturan flag-to-flag membikin pembalap dan kru bingung.

“MotoGP bukan F1, jadi kami tak memiliki budaya untuk mengganti ban. Pada situasi balapan motor ini sangat aneh dan membuat semuanya menjadi berantakan,” ungkap Lorenzo sebagaimana diberitakan GP One pada Kamis (10/8/2017).

“Saya menentang tentang aturan ini karena terlalu berbahaya. Lihat apa yang terjadi pada Andrea Iannone, untung tak ada yang cedera serius atas insiden tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, pendapat Lorenzo senada seperti yang dikemukakan oleh Marquez beberapa waktu lalu. Kiranya aturan flag-to-flag bisa diubah agar antara kru dan pembalap tak salah paham. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)