Jakarta – Jengkol merupakan salah satu bahan makanan favorit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Rasa jengkol yang khas seringkali dipakai sebagai bahan tambahan membuat sambal, atau pelengkap nasi uduk di Jawa Barat.

Tips Menghilangkan Bau Jengkol Yang Menyengat Sebelum Memasaknya

Namun demikian, aroma jengkol yang menyengat bagi sebagian orang cukup mengganggu sehingga mereka memilih untuk tidak mengkonsumsinya.

Lantas bagaimana caranya untuk menghilangkan atau mengurangi aroma jengkol sehingga Anda masih bisa menikmati lezatnya jengkol, tapi tidak terganggu dengan baunya?

1. Rendam Dengan Air Kapur Sirih
Rendamlah jengkol di dalam air dingin atau air kapur sirih selama semalaman. Hal ini selain untuk menetralisir racun, juga cukup ampuh untuk menghilangkan aroma yang menyengat.

2. Rendam Dengan Air Beras
Bila Anda mencuci beras dan ingin memasak jengkol, jangan dibuang air bekas cucian beras itu. Rendamlah jengkol di dalamnya selama 24 jam. Keesokan harinya, buang air rendaman jengkol dan gantilah dengan air bekas cucian beras yang baru. Lakukan hal ini selama 2-3 x 24 jam. Setelah itu, bilaslah jengkol dengan menggunakan air bersih.

3. Rebus Dengan Daun Jeruk
Setelah merendam jengkol dengan cara di atas, rebuslah jengkol mencampurkan daun jeruk purut. Caranya, iris daun jeruk yang telah Anda siapkan, lalu masukkan pada rebusan jengkol. Selain daun jeruk purut, Anda juga bisa menggunakan daun jambu biji.

4. Jangan Rebus Jengkol Terlalu Matang
Jangan merebus jengkol terlalu matang agar tidak mudah hancur saat dimasak atau dipipihkan.
(samsul arifin – www.harianindo.com)