Pyongyang – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan menunda serangan ke Guam. Sebalumnya, pihaknya telah memastikan segera menembakkan rudal balistik ke kawasan pasifik sebagai balasan atas ancaman Amerika Serikat.

Kim Jong-un Dikabarkan Tunda Peluncuran Rudal ke Guam

Sebagaimana diberitakan KCNA pada Selasa (15/8/2017), penundaan tersebut diambil setelah Kim berdiskusi dengan komandan militer pada Senin (14/8/2017). Saat itu, Kim sedang menginspeksi persiapan pasukan strategis di unit rudal Korea Utara.

Berdasar informasi, Kim dikabarkan menanti waktu yang terpat untuk meluncurkan rudal itu. Selain itu, pihaknya ingin meredakan ketegangan di Semenanjung Korea.

“Penting bagi Amerika Serikat untuk pertama-tama membuat opsi yang tepat dan menunjukkannya melalui tindakan untuk mengurangi ketengan dan mencegah bahaya dari konflik militer di Semenanjung Korea, karena dia melakukan provokasi setelah memperkenalkan peralatan strategi nuklir yang besar di sekitar semenanjung,” kata Kim sebagaimana diberitakan Channel News Asia pada Selasa (15/8/2017).

Baca juga: Kim Jong Un Telah Siapkan Peluncuran Rudal ke Guam

Sementara itu, militer Korea Utara pekan lalu mengatakan pihaknya akan merampungnya rencana detil penembakan empat rudal balistik jarak menengah ke Guam pada pertengahan Agustus ini. Untuk kemudian diserakan kepada Kim guna mendapatkan persetujuan.

Kemarin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengingatkan bahwa serangan terhadap Amerika Serikat akan dapat mengarah pada perang. Mattis senada dengan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson yang memilih pendekatan diplomasi untuk mengakhiri perseteruan dengan Korea Utara, tentu saja dengan bantuan dan dukungan Cina, sekutu terdekat Korea Utara. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)