Home > Ragam Berita > Nasional > Jangan Terkejut, Rumah Mewah Bos First Travel Bak Istana

Jangan Terkejut, Rumah Mewah Bos First Travel Bak Istana

Bogor – Pasangan suami istri pemilik First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan telah ditangkap. Penangkapan keduanya pun perlahan-lahan mulai mengungkap banyak hal. Bahkan muncul tersangka penipuan itu menggunakan uang para calon jemaah umrah untuk membiayai gaya hidup mereka.

Jangan Terkejut, Rumah Mewah Bos First Travel Bak Istana

Jangan Terkejut, Rumah Mewah Bos First Travel Bak Istana

Pasutri tersebut hanya lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan pada tahun 2008 orang tua Anniesa meninggal dunia. Mereka pun harus bertahan hidup hingga akhirnya berhasil memformulasikan bisnis travel umrah dengan omzet hampir Rp 1 triliun. Tidak sampai 10 tahun, kehidupan mereka berubah drastis.

Dari berbagai foto yang beredar di media sosial Facebook, pasangan ini sudah terlihat tak mengalami hidup yang susah. Salah satu bukti mereka dalam berbisnis travel adalah berdirinya rumah megah di kawasan Sentul City, Bogor.

Rumah tersebut saat ini tak berpenghuni. Pasalnya dari dua pintu masuk rumahnya sudah dipasangi garis polisi. Rumah bergaya Eropa itu kosong dan banyak daun-daun kering yang tidak di sapu. Bahkan lampu-lampu dalam rumah itu juga masih menyala meskipun dalam kondisi siang hari dan cahaya matahari sedang bersinar kuat.

Rumah milik pasutri bos First Travel itu paling mencolok dan mewah bila dibandingkan dengan tetangganya. Luas rumah tersebut merupakan gabungan dari tiga atau empat rumah. Di tengah-tengah rumah, berkibar bendera merah putih yang belum terlihat kotor.

Baca juga : Polisi Sita Rumah Mewah di Sentul Milik Bos First Travel

Rumah mereka makin terlihat megah dibanding tetangga karena memiliki tembok tebal dengan tinggi lebih dari 1,5 meter. Pintu garasinya terbuat dari besi yang lebih tinggi dari temboknya. Pagar besi tersebut dipasangi polycarbonate berwarna gelap. Meskipun demikian, gagahnya rumah itu masih terlihat sangat jelas dari luar.

Pasalnya di pintu masuk utama ada enam tiang besar dan menjulang tinggi. Sementara untuk bagian rumah lainnya, masing-masing di sisi kiri kanannya ditopang oleh tiang serupa. Rumah tersebut makin enak dilihat karena memiliki taman yang bagus.

Namun sayang masih belum diketahui secara pasti bagaimana nasib rumah mewah itu nantinya. Apakah harus dijual untuk menutupu uang jamaah yang diperkirakan mencapai Rp 550 miliar untuk 35 ribu pelanggan.

“Aset-aset tidak bergerak sudah mulai di police line, dan asek bergeraknya sudah ditarik ke Bareskrim Polri. Yang jelas, saat ini polisi masih terus mengusut kemana uang itu lari,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

Polisi juga sudah menyita enam kendaraan pribadi. Setyo juga memastikan penyidik akan tahu muara aliran uang calin jemaah First Travel yang diselewengkan. Yang paling mengejutkan adalah dana yang seharusnya ada Rp 550 miliar yang ngendon, uangnya hanya tinggal sedikit. Bahkan dari salah satu rekening atas nama PT First Anugerah Karya Wasista tinggal rp 1,3 juta saja.

“Kalaupun dia nanti bisa membuktikan semua itu dibeli dari uang sendiri, nanti saya sebutkan,” imbuhnya.
(Muspri-www.harianindo.com)

x

Check Also

Dhani Buktikan Pribumi Itu Ada Lewat Kamus Bahasa Indonesia

Dhani Buktikan Pribumi Itu Ada Lewat Kamus Bahasa Indonesia

Bogor – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dilaporkan oleh Jack Boyd dari Gerakan Pancasila dengan ...