Home > Ragam Berita > Nasional > Istri Kedelapan Soekarno Adalah Seorang Anggota Paskibra

Istri Kedelapan Soekarno Adalah Seorang Anggota Paskibra

Jakarta – Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI memang selalu identik dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pasalnya Paskibraka lah yang melakukan seluruh rangkaian upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI agar berlangsung lancar dan khidmat.

Istri Kedelapan Soekarno Adalah Seorang Anggota Paskibra

Yurike Sanger

Paskibraka sendiri sudah ada sejak zaman Presiden RI yang pertama, Ir Soekarno. Paskibraka lahir tepatnya di tahun 1946 pada saat ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.

Paskibraka seringkali mejadi pusat perhatian baik secara individu maupun tim. Hal ini lantaran selain keterampilannya, anggota Paskibraka juga tampan dan cantik.

Bukti kecantikan Paskibraka ini juga terjadi jaman Presiden RI pertama. Pasalnya Presiden Soekarno terpikat oleh kecantikan salah satu Paskibraka yang berama Yurike Sanger.

Baca juga : Video, Anggota Paskibra Ini Histeris Usai Gagal Kibarkan Bendera

Dilansir dari TribunStyle, pertemuan antara Yurike dengan Soekarno terjadi ketika Yurike masih duduk dibangku SMA. Saat itu, Yurike dilirik oleh Bung Karno di sebuah acara Kepresidenan yang digelar di Istana Olahraga (Istora).

Dalam acara tersebut, Yurike bertugas sebagai pengibar Bendera Pusaka, Barisan Bhinneka Tunggal Ika. Sejak saat itu, Bung Karno kerap mengirimi Yurike surat cinta dan memberikan hadiah kalung kepada Yurike.

Pada tanggal 6 Agustus 1964, Soekarno dan Yurike pun akhirnya menikah. Namun sayangnya pernikahan mereka tak berlangsung lama.

Pada tahun 1967, Bung Karno dimakzulkan secara de facto sebagai Presiden. Saat itu pula, Soekarno meminta Yurike untuk bercerai karena kondisi Soekarno sendiri kurang baik.
(Muspri-www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Tanpa Ahok, Kota Tua Kembali Semrawut

Tanpa Ahok, Kota Tua Kembali Semrawut

Jakarta – Suasana di kawasan Kota Tua kini tak seindah dulu saat Basuki Tjahaja Purnama ...