Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk Hope Charlotte Hicks sebagai Direktur Komunikasi menggantikan Anthony Scaramucci.
”Pemerintah akan mengumumkan nama direktur komunikasi permanen Gedung Putih pada saat yang tepat.” Demikian bunyi informasi resmi Gedung Putih yang disebarluaskan kepada media.
Untuk sementara, Hicks akan memangku dua jabatan. Selain memimpin divisi komunikasi Gedung Putih, dia tetap menjabat penasihat komunikasi. Dia tetap berkantor di luar Oval Office.
Bagi Trump dan Partai Republik, Hicks bukanlah orang baru. Mantan model Ralph Lauren itu menjadi penasihat komunikasi bagi taipan 71 tahun tersebut sejak sebelum dirinya menjabat presiden.
Saking akrabnya dengan Hicks, Trump sampai punya panggilan sayang untuk gadis berperawakan ramping tersebut. Yakni, Hopester. ”Dia adalah pejabat Gedung Putih yang tak terjamah,” kata seorang staf tentang Hicks.
Kendati Trump sering menambal sulam staf dan petinggi Gedung Putih, Hicks dipastikan tetap aman. Menurut staf lainnya, Hicks adalah salah satu kekuatan emosional sang presiden.
Di tengah upaya Trump merapatkan barisannya di Gedung Putih, kritik dan kecaman tentang Charlottesville terus bermunculan. Yang terbaru, kritik datang dari kalangan militer.
Pemimpin Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) mengecam Trump yang menyamakan kelompok supremasi kulit putih dengan kalangan antirasisme.
”AL tidak akan pernah menoleransi kejahatan rasial dan intoleransi seperti ini,” ujar Laksamana John Richardson. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jim Mattis juga menyatakan sikapnya atas insiden Charlottesville.
Dia menyebut unjuk rasa yang berujung ricuh itu sebagai aib.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)