Home > Ragam Berita > Nasional > Elektabilitas Jokowi Disebut Anjlok Hingga Dibawah 50 Persen

Elektabilitas Jokowi Disebut Anjlok Hingga Dibawah 50 Persen

Jakarta – Muchtar Effendi selaku pengamat politik dari Network for South East Asian Studies (NSEAS) menyebutkan bahwa sebelum Partai Golkar menyatakan untuk memberikan dukungan kepada Joko Widodo alias Jokowi untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, elektabilitas Jokowi diatas 50 persen.

Elektabilitas Jokowi Disebut Anjlok Hingga Dibawah 50 Persen

Joko Widodo

Namun sayangnya berdasarkan hasil survei SMRC, elektabilitas Jokowi setelah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, berdasarkan data pada bulan Juni 2017 hanya sebesar 34 persen. Padahal popularitas Jokowi di Indonesia saat ini sudah tidak diragukan lagi.

“Begitupun dengan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitasnya pada bulan April 2017 hanya sebesar 42,6 persen,” ungkap Muctar dalam keterangan tertulisnya seperti yang dilansir dari laman Pojoksatu.id, Senin (21/08/2017).

Meskipun begitu, Muchtar merasa bahwa komitmen partai berlambang pohon beringin untuk mendukung pencalonan Jokowi di Pilpres 2019 mendatang adalah sebuah kewajaran. Namun, hingga kini dukungan itu dianggap sebagai fiksi belaka alias dukungan kosong, jika dibandingkan dengan data yang ada saat ini.

Baca juga : Golkar Optimis Jokowi Raih 60 Persen Suara Lebih

“Artinya ada kesan kuat bahwa dukungan Golkar pada Jokowi tidak berbanding lurus dengan elektabilitas Jokowi,” jelasnya.

Kemungkinan lainnya adalah berasal dari bias status tersangka Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto.
Menurut Muchtar, apabila ingin menang, sebagai calon presiden petahana pada Pilpres 2019 mendatang, Jokowi harus memiliki tingkat elektabilitas diatas 60 persen.

“Angka elektabilitas Jokowi sebesar 65 persen yang diklaim Golkar itu sah saja, tapi itu sebatas fiksi,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sekjen PDIP : Kenaikan Dana Parpol Tetap Untuk Kepentingan Rakyat

Sekjen PDIP : Kenaikan Dana Parpol Tetap Untuk Kepentingan Rakyat

Jakarta – Konfirmasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai kenaikan dana parpol jadi Rp 1.000/suara, ...