Tripoli – Mantan Perdana Menteri Libya Ali Zeidan diculik dan disekap selama 9 hari di Sudan. Penyekapan itu dilakukan kelompok bersenjata di sana. Namun saat ini Zeidan sudah dibebaskan. Zeidan menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2012 hingga 2014.

Kelompok Bersenjata Sekap Mantan Perdana Menteri Libya

Dalam periode itu, Libya terperosok ke kekacauan politik yang semakin dalam serta konflik bersenjata yang telah mencengkeram negara itu sejak Muammar Gaddafi digulingkan 6 tahun lalu.

Sejak itu, Zeidan tinggal di Jerman bersama keluarganya. Tidak ada kejelasan soal alasan Zeidan pergi ke Libya dan penculikan itu.

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Kamis (24/8/2017), Tripoli saat ini dikendalikan oleh beberapa kelompok bersenjata, yang telah menguasai ibu kota sejak 2011. Beberapa di antara kelompok itu telah mendapat status semiresmi dari pemerintah. Namun kelompok-kelompok tersebut tidak dikenai pertanggungjawaban serta masih terlibat dalam kejahatan.

Setelah dibebaskan, Zeidan berada dalam keadaan sehat. Dia menginap di sebuah hotel di Tripoli. Sebelumnya Oktober 2013, Zeidan pernah diculik dari kamar hotel di Tripoli oleh sebuah kelompok bersenjata yang memiliki kaitan dengan parlemen yang memecatnya satu tahun kemudian. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)