New York – Versi final dari sistem operasi Android Oreo baru didistribusikan ke khalayak luas pada akhir 2017 ini. Untuk sementara, baru pengguna Pixel dan Nexus yang bisa menjajalnya.

Android Oreo Dikabarkan Tidak Optimal di Beberapa Smartphone

Mereka yang sudah bisa menikmati performa Android Oreo rajin berbagi pengalaman via forum Google. Agaknya masih ada masalah yang dirasakan, terutama pada konektivitas Bluetooth.

Keluhan paling banyak ketika pengguna hendak menghubungkan smartphone dengan Android Auto via Bluetooth. Android Auto merupakan ekosistem otomotif serba canggih dari Google. Selain koneksi ke Android Auto, pengguna juga mengeluhkan sinkronisasi Bluetooth dengan headphone dan speaker. Intinya, ada masalah pada Bluetooth yang diminta segera diperbaiki.

Google pun cepat menanggapi berbagai keluhan. Raksasa mesin pencari tersebut meminta penggunanya merinci jenis perangkat yang tak bisa dihubungkan dengan Bluetooth.

Tak cuma model mobil, speaker, dan headphone, tapi juga tahun keluarannya. Selain itu, Google juga meminta penjelasan lebih detil soal masalah yang dialami.

Sebagaimana diberitakan BGR pada Minggu (27/8/2017), permintaan umpan balik tersebut agaknya untuk mendiagnosis lebih dalam masalah yang terjadi. Semoga saja Google cepat mengidentifikasi dan mengatasinya.

Sementara itu, Android Oreo hadir dengan beberapa pembaruan. Antara lain, background limit untuk menghemat baterai dan data, notification channel dan dots untuk mempermudah akses ke hal-hal penting, picture in picture untuk menunjang produktivitas dengan dua aplikasi pada satu waktu, serta keamanan yang diklaim lebih mumpuni.