Jakarta – Satgas Cyber Crime Polri baru saja berhasil mengungkap sindikat penyebar berita berkonten ujaran kebencian dan SARA melalui dunia maya. Polisi pun berhasil menemukan sistem kerja mereka yang terorganisir dan massif dengan menggunakan media sosial sebagai alat penyebaran konten permusuhan.

Ketua Umum PSI Menyambut Baik Keberhasilan Polisi Bongkar Saracen

Grace Natalie

Polisi juga telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yaitu JAS, MFT dan SRN. Kelompok Saracen telah eksis berdiri sejak tahun 2016 silam. Mereka menggunakan beberapa sara untuk menyebarkan ujaran kebencian berkonten SARA.
Hingga saat ini diketahui jumlah akun yang tergabung dalam jaringan Grup Saracen lebih dari 800ribu akun.

Mendengar hal itu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI, Grace Natalie, mengungkapkan rasa syukurnya. Politikus berparas cantik itu menyebut pekerjaan tersebut sangat terkutuk dan pelakunya sangat pantas dihukum seberat-beratnya.

Baca juga : Mendagri : Ujaran Kebencian Bisa Mengganggu Tatanan Bangsa

“Bersyukur polisi mengungkap Saracen, karena sebentar lagi ada Pilkada. Ini bsia jadi ladang subur bagi orang-orang seperti mereka. Saya harap kepolisian mengusut tuntas siapa saja yang mengambil keuntungan dari ini,” kata Grace di Jakarta, Minggu (27/08/2017).

Grace juga berharap dengan tertangkapnya tiga orang pelaku Saracen, polisi mampu membongkar jaringan lainnya. Sebab pekerjaan yang dilakoni ini merupakan dosa besar karena mengambil keuntungan di balik isu yang bisa memecah persatuan Bangsa Indonesia.

“Karena mereka mau mengambil upah, mengkapitalisasi isu yang menyebabkan perpecahan diantara anak bangsa. Semoga segera ketahuan jaringannya, kemudian siapa yang pernah pakai jasa mereka,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)